Berita Palembang
Ibu di Palembang Ini Sedih Anaknya Trauma tak Mau Lagi Sekolah, Setahun Lebih Kena Bully Kakak Kelas
Dalam pengakuannya, Juwita menceritakan kondisi anaknya yang tidak mau sekolah lebih dari 1 Minggu karena trauma atas bullyan yang diterimanya.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
Ringkasan Berita:
- Siswa SD di Kebun Bunga Palembang mengalami bullying selama satu tahun hingga trauma dan menolak sekolah.
- Orangtua korban menilai sekolah belum memberi tindakan tegas kepada terduga pelaku yang kini masih bersekolah seperti biasa.
- JW meminta Walikota dan Dinas Pendidikan turun tangan serta berharap kasus ini menjadi pengingat pentingnya penanganan tegas terhadap bullying di sekolah.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dengan wajah sedih, JW ibu dari AK siswa SD mengaku jadi korban bully di SD Negeri kawasan Kebun Bunga Palembang mendatangi Graha Tribun pada Senin (17/11/2025).
Dalam pengakuannya, JW menceritakan kondisi anaknya yang tidak mau sekolah lebih dari seminggu karena trauma atas bullyan yang diterimanya.
JW menjelaskan, sudah 1 tahun ke belakang, anaknya mendapatkan bully secara verbal dari kakak kelasnya.
Awalnya sang ibu berpikir anak malas untuk sekolah.
Namun setelah didesak bersama sang ayah, AK menangis dan mengaku dibully kakak kelasnya sejak kelas 4 SD.
"Anaknya ngaku sudah 1 tahun dibully sejak kelas 4 SD (red: sekarang kelas 5 SD).
AK diejek botak angker karena kondisi matanya.
Baca juga: SDN 150 Palembang Kembali Jadi Sorotan, Belum Kelar Masalah Siswi Mata Merah Kini Viral Kasus Bully
Saya pikir awalnya dia malas sekolah, namun setelah didesak akhirnya dia jujur," ungkap JW.
Oknum pembully yang kini kelas 6 SD itu mengajak teman-teman lain untuk ikut mengolok-ngolok AK.
"Oknum yang bully itu 1, tapi dia juga sering aja teman-temannya 5 orang untuk bully anak saya," tambahnya.
JW mengakui sebenarnya sudah ada upaya mediasi dari pihak sekolah.
Hingga saat ini, pihak sekolah sudah 2x datang ke rumahnya, namun JW belum bisa melakukan apapun karena kondisi anaknya masih trauma.
Orangtua diduga pelaku juga sudah datang ke rumah dan berusaha menempuh jalur damai.
Namun JW menolak karena anaknya trauma bahkan sering melamun dan mengurung diri.
Sebagai orangtua, JW berharap ada tindakan tegas dari pihak sekolah untuk diduga oknum pembully.
| Tingkatkan Akurasi Data Gizi, FK Unsri Latih Kader, Guru, dan Wali Murid Pantau Status Gizi Anak SD |
|
|---|
| Lakalantas Maut di Jalan Bypas AAL Palembang, Sepasang Pemotor Tewas Hantam Belakang Truk Antre BBM |
|
|---|
| Semakin Diminati Masyarakat, Penjualan Retail Beton Readymix WSBP Capai Rp25,31 Miliar |
|
|---|
| Sempat Vakum Lima Tahun, Askot PSSI Palembang Kembali Gelar Ajang Bergengsi Liga Arena 2025 |
|
|---|
| Pekan Seni 2025 di Palembang Berlangsung Selama 5 Hari 5 Malam, Thema: Ratu Sinuhun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/Ibu-di-Palembang-Ini-Sedih-Anaknya-Trauma-tak-Mau-Lagi-Sekolah.jpg)