Kecelakaan Bus PO Sambodo

Jika Saja Aku Gapai Tangannya, Penyesalan Ayah yang Anak Meninggal Kecelakaan di Tikungan Harmoko

Niat ingin menjemput sang nenek pun tak terlaksana, sang pencipta rupanya lebih dahulu menjemput anaknya melalui peristiwa tragis tersebut.

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Refly Permana
sripoku.com/fajeriramadhoni
Seorang penumpang bus PO Sambodo, yang terguling di Tikungan Harmoko Muba, meratapi kepergian anaknya yang masih berusia tujuh tahun. 

Namun siapa sangka, takdir Tuhan mau bagaimana lagi dan selaku manusia biasa hanya bisa menerima ketentuan yang sudah ditetapkan.

"Sedih sekali rasanya, saya masih teringat ketika kejadian berlangsung dan malah tidak menangkap anak saya karena peristiwanya secepat kilat," ujarnya sembari menangis.

Salah satu penumpang yang selamat, yakni Madi, mengungkapkan kronologi kecelakaan di Tikungan Harmoko ini.

Ia mengatakan, sebelum kecelakaan terjadi bus sempat istirahat di rumah makan Simpang Raya.

Saat itu juga sopir bus PO Sambodo berganti, selama dalam perjalanan bus seperti melayang-layang ketika dibawa sopir pengganti.

“Sopirnya ganti waktu istirahat makan, jadi waktu yang baru bawa mobil di tikungan pertama saja menurut dia sudah melayang. Karena khawatir mengerem mendadak jadi saya bereskan barang, saya lanjut tidur kemudian mobil melayang dan terguling kesebalah kiri,” ungkapnya.

Sungai Lakitan di Musi Rawas Juga Meluap, Debit Air Terus Naik Lurah Terawas Imbau Warga Waspada

Hal yang sama diungkapkan oleh Rani (28), menurutnya dari tikungan awal yang ke kiri itu sudah oleng, jadi sopir seperti tidak bisa mengendalikan mobil tersebut

"Jadi waktu di tikungan kekanan oleng jatuh kekiri, saya belum tidur, baru sekitar 10 atau 15 menit gitu dari rest area,"ungkapnya.

Sementara itu, salah satu sopir bus PO Sambodo Gunarto (38) mengungkapkan bahwa tidak tahu secara pasti kejadian tersebut. Saat itu sedang bergantian karena dirinya mengantuk.

Kena Serangan Jantung, Sopir Mobil Tangki Air Meninggal Dunia Saat Mengemudi, Mobil tak Terkendali

“Saya kurang tahu pak, saya tidur saat itu. Pas bangun ketika mobil sudah terbalik, jumlah penumpang sekitar 33 kalo gak salah. Dari padang ke Jakarta," ujarnya.

Empat korban tewas akibat kecelakaan tersebut, yakni yakni Doya Aprilia (28) warga Batu Sangka Paya Kumbu Sumatera Barat,  AZH (9) warga Koto Solok Sumatera Barat, NF (7) warga Kota Tanggerang jawa barat, dan HHS (11) warga Kecamatan Harau Sumatera Barat.

Kasat Lantas Polres Muba, AKP Betty Purwanty SIK, membenarkan jika memang sudah beberapa kali kecelakaan di Tikungan Harmoko.

Selangkah Lagi Pemain Naturalisasi Asal Kamerun Bakal Perkuat Sriwijaya FC, Ini Profil Singkatnya

Menurutnya, sebab Tikungan Harmoko rawan kecelakaan karena kondisi jalannya.

“Karena kondisi jalan yang rata dengan tanah, selain itu juga tikungan, makanya sering terjadinya kecelakaan.

Kita mengimbau pengendara hendak selalu berhati-hati ketika melintas jalan tersebut,” kata Betty.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved