Kebakaran di Depan SPBU Bakaran Prabumulih, Warga Cemas Api Sambar SPBU, Spanduk Aja Keriting

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Dewi (24), yang merupakan pemilik konter handphone, panik bukan main saat terjadi kebakaran di depan SPBU Bakaran Prabumulih, Rabu (26/5/2021) siang.

Menurut perempuan yang kesehariannya kerja di sekitar lokasi kejadian, terdapat pipa minyak dan gas di sekitar lokasi kebakaran.

"Kita panik dan takut karena selain kebakaran di depan SPBU, banyak yang bilang dibawah warung-warung itu ada pipa minyak dan gas milik Pertamina, tapi kurang tau juga pastinya," kata Dewi ketika diwawancarai wartawan di lokasi kejadian, Rabu (26/5/2021).

• Profil dan Perjalanan Karir Abdul Hamid, Pengisi Suara Pak Ogah Si Unyil, Sahabat Setia Pak Raden

Oleh karena itu, kata Dewi, tidak hanya dirinya namun warga lain juga menjadi takut karena khawatir justru terjadi ledakan atau api menyambar ke SPBU.

"Ngeri kita apalagi kobaran api sangat besar," katanya seraya mengatakan dirinya tidak sadar lagi apa yang mesti diselamatkan karena syok.

Lebih lanjut, Dewi menuturkan, jarak warung terbakar dengan warung miliknya sekitar 7 meter lebih namun kobaran api terasa sangat panas.

"Bahkan saking panasnya membuat spanduk di depan toko kriting, makanya kita takut api menyambar ke SPBU," katanya. 

• Sebab Kebakaran di Depan SPBU Bakaran Prabumulih, Pemilik Rumah Berlarian Saat Lihat Api Membesar

Senada disampaikan warga lainnya yang mengaku takut mendekat memberikan pertolongan karena api sangat besar dan sangat panas.

"Wajar saja jika dalam beberapa menit sudah hangus karena sangat panas," tutur sumber itu.

Sementara itu, Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herman Rozi SH MSi, melalui Kanit Reskrim, Ipda Haryoni Amin SH, mengungkapkan penyebab kebakaran di depan SPBU Bakaran Prabumulih, Rabu (26/6/2021) siang.

Atas peristiwa ini, rumah makan dan warung manisan terbakar.

Tidak hanya itu, satu unit mobil Isuzu Panther juga ludes dilalap api.

• Masuk Lubuklinggau Tetap Ketat Meski Lebaran Usai, Ada 2 Pendatang Asal Bengkulu Dipaksa Putar Balik

"Penyebab kebakaran di depan SPBU Bakaran Prabumulih ini karena korsleting listrik. Dua warung hangus terbakar dan mobil Isuzu Panther BG 1504 PA milik korban juga terbakar," ungkap Haryoni.

Haryoni menuturkan, adapun kronologi kebakaran di depan SPBU Bakaran Prabumulih ini diketahui ketika korban mencium aroma terbakar di kamar karyawan rumah makan.

Begitu dilihat, api sudah membesar.

Keterangan ini didapat dari penjelasan korban dan saksi.

"Setelah melihat itu korban langsung lari keluar dan mencari pertolongan namun api telah membesar dan menyambar ke warung manisan sebelahnya," kata Haryoni.

Dua korban yang mengalami musibah kebakaran tersebut, lanjut Haryoni yakni rumah makan Al-Cinta milik Joni Effendi (44) dan warung manisan Fadel milik Sulyadi (46), serta 1 unit mobil Isuzu Panther BG 1504 PA.

"Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian cukup besar karena tidak ada benda bisa diselamatkan," katanya.

• Sekali Beraksi Dobleh Cs Rampas 4 Motor, 8 Tahun Jadi Buronan Pelaku Begal di OKU Timur Ditangkap

Lebih lanjut Haryoni mengaku, kebakaran berhasil dipadamkan dua truk mobil pemadam kebakaran dari Pertamina dan Pemkot Prabumulih.

"Semua sudah dievakuasi, tidak sampai 1 jam api sudah dipadamkan dua mobil pemadam kebakaran dari Pertamina dan Pemkot Prabumulih," tambahnya.