Berita Palembang
Selama Masa Larangan Mudik, 3.977 Penumpang Datang dan Terbang Via Bandara SMB II Palembang
"Paling banyak itu mereka terbang non mudik karena ada urusan dinas dan kunjungan keluarga sakit," katanya, Selasa (18/5/2021).
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: RM. Resha A.U
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Selama masa larangan mudik lebaran Idul Fitri 1442 H 6-17 Mei, tercatat ada sekitar 3.977 penumpang yang keluar masuk via Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB II) Palembang.
Para penumpang pada umumnya banyak berasal dari penerbangan bandara Soekarno Hatta (CGK).
Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara SMB II Palembang, Tommy Ariesdianto mengatakan para penumpang yang tiba dan berangkat melalui Bandara SMB II Palembang bukan melakukan aktivitas mudik.
Baca juga: Aktivitas Lalu Lintas di Pos Penyekatan Larangan Mudik di Talang Bulang PALI Dipadati Warga Lokal
Baca juga: Ada Larangan Mudik Lebaran 2021 & Ikatan Cinta Jadi Alasan Arya Saloka Pemeran Mas Al tak Bisa Mudik
Namun, mereka berangkat karena alasan nonmudik sesuai dengan adendum SE Satgas 13 Tahun 2021 seperti urusan dinas pekerjaan, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka anggota keluarga, ibu hamil dan kepentingan persalinan.
"Paling banyak itu mereka terbang non mudik karena ada urusan dinas dan kunjungan keluarga sakit," katanya, Selasa (18/5/2021).
Ia menjelaskan, selama masa larangan mudik lebaran para penumpang yang terbang nonmudik paling banyak terjadi pada tanggal 17 Mei 2021.
Tercatat, ada 658 penumpang datang dan berangkat via Bandara SMB II Palembang.
Baca juga: Menangispun Tak Kami Loloskan, 24 Travel Gelap Putar Balik di Penyekatan Larangan Mudik di Mauraenim
Baca juga: Berjalan Sesuai Strategi, Wanita Cantik Lolos dari Peneyekatan Larangan Mudik di Simpang Nilakandi
Dimana rinciannya ada 336 penumpang kedatangan dari 4 maskapai dan 322 penumpang keberangkatan dari 8 maskapai.
"Yang tak ada penumpang sama sekali itu pada tanggal 13 Mei atau waktu lebaran pertama. Secara total selama masa larangan mudik ada 3.977 penumpang datang dan terbang via SMB II Palembang," jelas Tommy.

Ia menambahkan, sebelum masa larangan mudik diberlakukan cukup banyak para penumpang yang mencuri start mudik.
Pada sebelum masa larangan mudik, Angkasa Pura II mencatat, jumlah penumpang mencapai tiga ribu lebih orang perharinya.
Baca juga: Larangan Mudik Guna Cegah Lonjakan Covid-19 Wako Pagaralam Kunjungi Pos Penyekatan & Titip Pesan Ini
Baca juga: Ketua DPRD Sumsel Minta Petugas Tegas dan Humanis, Pantau Pos Penyekatan Larangan Mudik
Menurutnya, meski jumlah penumpang alami lonjakan, namun pihaknya tetap mengatur para penumpang agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
Seperti keterisian maskapai maksimal 70 persen, penumpang wajib melakukan GeNose C19 dan persayaratan lainnya.
"Banyaknya penumpang kemarin yang melakukan mudik duluan lantaran mereka khawatir tak bisa pulang ke kampung halaman karena ada larangan mudik," ungkapnya.