Wisma Atlet Siapkan 2 Tower, Pengelola JSC: Kapanpun Diinstruksikan Siap Diaktifkan Isolasi Covid-19
Pengelola JSC (Jakabaring Sport City) menyatakan Wisma Atlet senantiasa siap diaktifkan kembali untuk isolasi kasus Covid-19
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Pengelola JSC (Jakabaring Sport City) menyatakan Wisma Atlet senantiasa siap diaktifkan kembali untuk isolasi kasus Covid-19 karena kapasitas rumah sakit sudah hampir mencapai batas maksimum.
"Kita untuk mulainya kapan, kapan pun diinstruksikan kita sudah siap mas," ungkap Direktur Marketing Jakabaring Sport City, Bambang Supriyanto Direktur Marketing kepada Sripoku.com, Selasa (11/5/2021).
Bambang mengaku, pihaknya sudah mempersiapan dibuka kembali penggunaannya dua tower.
Ini seiring terkait dengan pernyataan Gubernur Sumsel Herman Deru yang memastikan wisma atlet diaktifkan kembali untuk isolasi pasien covid.
"Kita sudah menyiapkan tower 7 dan 8 di wisma atlet, masing-masing tower isi 64 kamar," jelasnya.
Baca juga: Tingkat Keterisian Bed di RS Kota Palembang Melonjak, Wisma Atlet Jakabaring Diusulkan Aktif Lagi
Baca juga: Cemaskan Badai Covid-19 Seperti India, Mendagri Tito Sarankan Sumsel Buka Kembali Wisma Atlet
Tak hanya penginapan, pengelola Jakabaring Sport City juga mempersiapkan pendukung seperti fasilitas untuk medis.
"Termasuk fasilitas untuk medis di lantai bawah juga sudah disiapkan," pungkasnya.
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberi sinyal kepada Pemprov Sumatera Selatan agar menyiapkan kembali Wisma Atlet Jakabaring untuk isolasi kasus COVID-19 karena kapasitas rumah sakit sudah hampir mencapai batas maksimum.
Saat meninjau RSUD Bari Palembang, mantan Kapolri ini mengatakan keterisian tempat tidur untuk pasien Covis-19 di Sumsel mencapai 65 persen dan termasuk paling tinggi di Indonesia saat ini.
"Rumah sakit-rumah sakit harus menambah kapasitas tempat tidur, kalau sudah maksimal dan tidak bisa ditambah maka siapkan Wisma Atlet, Sumsel beruntung punya Wisma Atlet," ujarnya.
Dia mengatakan Wisma Atlet di Palembang dapat difungsikan seperti Wisma Atlet di Jakarta dalam menampung pasien COVID-19.
Pemprov Sumsel perlu menyiapkan sarana dan prasarana guna mengantisipasi peningkatan kasus positif.
Sebelumnya, Wisma Atlet Jakabaring pernah difungsikan untuk karantina kasus COVID-19 gejala ringan pada awal-awal kemunculan COVID-19, terdapat 300 kamar yang digunakan saat itu.
Data Dinkes Sumsel per 1 Mei 2021 mencatat kapasitas tempat tidur pasien COVID-19 di 56 rumah sakit di Sumsel telah terisi 882 unit dari total 1.560 unit yang disediakan.