Virus Corona di Sumsel

Pendapat Prof Yuwono Terkait Kondisi Covid-19 di Sumsel dan Larangan Salat Idul Fitri di Masjid

Hampir semua kasus Covid terjadi di perkotaan. Covid 65% terkonsentrasi di Jawa, Sumsel 1%.

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/MAYA CR
Proses suntik vaksin Ahli Mikrobiologi Sumsel, sekaligus Direktur RS Pusri, Prof. Dr. dr. Yuwono, M. Biomed, Senin (25/1/2021). 

Pasar, mall, cafe dan lainnya tetap ramai.

Sudah hampir setahun kaum muslim ke masjid dengan prokes.

Perlu dicatat tidak ada cluster covid masjid, yang ada cluster pasar, cafe & kantor.

Siswa & mahasiswa taat sekolah daring.

Landasan ilmiah:

Infeksi Covid bersifat menular pada pekan pertama dan kedua.

Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:

Pada pekan kedua, jika tanpa komorbid pasien sembuh, jika ada komorbid bisa sembuh pekan ke 3 atau lebih & bisa juga parah lalu wafat.

Tingkat kematian berhubungan dgn Covid hanya 2-3% (bandingkan dgn TBC & Demam Berdarah yg > 5%).

Infeksi virus termasuk Covid hanya bisa dicegah dan dilawan dengan imunitas yang kuat yaitu dengan vaksinasi & atau 4 langkah simple yaitu tidur 6 jam, cukup makan, cukup gerak & pikiran positif.

simple yaitu tidur 6 jam, cukup makan, cukup gerak & pikiran positif.

Berikut tulisan lengkap Prof Yuwono

HAYWIRE

Yg dinantikan rakyat dari pemimpin adl keputusan yg ADIL yaitu keputusan berdasarkan data, fakta, landasan ilmiah & suara hati para pemimpin.

Memang tak mudah memutuskan dgn 4 pertimbangan itu krn haruslah pemimpin itu cerdas & berhati mulia.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved