Kisah Sedih Gadis India, Dijanjikan Vaksin Covid-19 Malah Dirudapaksa  Selama 1 Jam

Baru-baru ini seorang gadis India mengalami nasib naas. Berharap mendapat vaksin ia malah menjadi korban perkosaan oleh dua orang pria di rumah kosong

Editor: aminuddin
ist
Ilustrasi perkosaan. 

SRIPOKU.COM, INDIA - India memang dikenal sebagai negara terbanyak korban rudapaksa. 

Uniknya, banyak dari korban rudapsksa gigit jari karena acapkali pelakunya tak tersentuh hukum.

Pemerintah setempat sempat kena protes karena lambannya menangani kasus rudapaksa. 

Vaksin Covid

Baru-baru ini seorang gadis India mengalami nasib naas.

Berharap mendapat vaksin, ia malah menjadi korban perkosaan.

Dua orang sengaja membawanya ke rumah kosong dengan iming-iming akan mendapat suntikan vaksin.

Namun kenyatannya, si gadis tersebut malah di bawa ke tempat yang sepi kemudian diperkosa selama satu jam.

Usai melampiaskan perbuatan tak senonohnya kedua pelaku kabur meninggalkan korban yang trauma.

Kejadian tersebut sungguh memilukan ditengah harapan warga india bisa hidup sehat setelah mereka dihantam covid-19.

Baca juga: Sosok Reynhard Sinaga, Pelaku 159 kasus perkosaan Pria di Inggris di Mata Teman teman Kuliah

Baca juga: Cerita Anggota DPRD Tawarkan Rp500 Juta untuk Korban Perkosaan, Karena Peduli Nasib Gadis 16 Itu

Baca juga: Dijatuhi Hukum Penjara 9 Tahun Karena Kasus Perkosaan, Karir Robinho Berakhir Tragis

Begini kisah lengkapnya

Seorang remaja di India diperkosa selama satu jam di sebuah rumah kosong setelah dijanjikan vaksin Covid-19.

Kabar memilukan ini terjadi di tengah perjuangan "Negeri Bollywood" melawan gelombang kedua virus corona yang lebih mematikan.

Dua pelaku, diidentifikasi bernama Mantu dan Rocky, memerkosa korbannya di Kota Patna, Negara Bagian Bihar.

Keduanya mengaku membawa remaja itu ke sebuah rumah kosong, di mana dia diperkosa selama satu jam sebelum para pelaku kabur.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved