Dijatuhi Hukum Penjara 9 Tahun Karena Kasus Perkosaan, Karir Robinho Berakhir Tragis
Robinho sudah sempat dinyatakan bersalah pada 2017 lalu, tapi tidak mendapatkan hukuman penjara. Baru tiga tahun kemudian, Robinho kembali dilaporkan
SRIPOKU.COM, MARCA - Jika anda pencinta sepakbola Brasil pasti tahu dengan pesepakbola satu ini.
Robinho namanya.
Yang digadang-gadang sebagai Pele di masa depan.
Sayang, karir sepak bola eks penyerang Real Madrid dan AC Milan ini harus berkahir tragis seusai dijatuhi hukuman 9 tahun penjara karena kasus pemerkosaan.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Robinho dijatuhi hukuman mendekam di penjara selama sembilan tahun.
Hal itu dipastikan setelah sosok berusia 37 tahun itu didakwa menjadi salah satu tersangka kasus pemerkosaan yang terjadi pada 2013 silam.
Sebenarnya, Robinho sudah sempat dinyatakan bersalah pada 2017 lalu, tetapi tidak mendapatkan hukuman penjara.
Baru tiga tahun kemudian, Robinho kembali dilaporkan dan mulai menjalani persidangan pada Desember 2020 lalu.
Robinho dituding telah melakukan pelecehan seksual dan pemerkosaan terhadap seorang wanita yang saat itu berusia 23 tahun.
Baca juga: Bocah 13 Tahun jadi Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan, Istri Pelaku Ternyata Ikut Membantu
Baca juga: Bocah 14 Tahun Sempoyongan, Jalan Puluhan Kilometer Setelah jadi Korban Pemerkosaan Pria Beristri
Menurut laporan La Repubblica yang dilansir BolaSport.com dari Marca, korban saat itu tengah merayakan ulang tahunnya yang ke-23 di sebuah tempat terkenal di Milan.
Saat itu, Robinho dan rekannya, Ricardo Falco, melakukan pemerkosaan secara berkelompok terhadap korban.
Atas tindakannya tersebut, Robinho akan mendekam di dalam penjara selama sembilan tahun.
Akan tetapi, pihak pengadilan masih memberikan waktu selama 45 hari kepada eks penyerang timnas Brasil itu untuk mengajukan banding ke Mahkamah Agung Kasasi di Italia.
Rekan Robinho yang saat itu terlibat, Ricardo Falco, juga akan ditahan selama sembilan tahun.
Robinho merupakan mantan penyerang Real Madrid yang bermain pada 2005 hingga 2008.