Virus Corona di Sumsel
Lagi Marak Alat Rapid Test Antigen Bekas, Ini Kata Pengelola Bandara SMB II Palembang
Kasus penggunaan alat rapid test antigen bekas yang terjadi di Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) membuat publik khawatir.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Kasus penggunaan alat rapid test antigen bekas yang terjadi di Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) membuat publik khawatir.
Pasalnya, kasus yang diungkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sumut berdasarkan adanya laporan masyarakat tentang penggunaan alat rapid test antigen bekas.
Kejadian tersebut langsung diantisipasi oleh Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, yang melakukan sidak langsung ke lokasi Rapid Antigen, Rabu (28/4/2021).
Executive General Manager Bandara Internasional SMB II, Tommy Ariesdianto, AMTru, SE mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi kejadian tersebut dengan melakukan sidak, serta berkoordinasi dengan penyelenggara Rapid Antigen dalam hal ini Farmalab.
Tommy memastikan bahwa layanan Rapid Antigen di Bandara SMB II menggunakan alat yang baru dan bersegel.
Dia menegaskan bahwa layanan Rapid test antigen harus sesuai dengan prosedur, tidak boleh adanya kelalaian.
"Jika terjadi kelalaian atau sengaja maka akan kita proses sesuai hukum yang berlaku," ujarnya, Kamis (29/4/2021).
Selain itu, dia mengimbau kepada para penumpang yang melakukan pemeriksaan Rapid untuk memastikan segel alat masih dalam keadaan tertutup.
Petugas akan menginformasikan dan menunjukkan kepada penumpang bahwa segel alat masih tertutup.
"Kami memastikan bahwa prosedur dan alat antigen sesuai dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan dan WHO," ujarnya.
• Petugas Medis Ketakutan, Usai Positifkan Covid-19 Oknum Polisi, Ternyata Pakai Swab Antigen Bekas
• Fatwa MUI Tes Swab Tidak Membatalkan Puasa, Begini Tanggapan Buya Yahya Jabarkan Pendapat 4 Mazhab