Bandar Kampung Narkoba Ditangkap

BREAKING NEWS: Bandar Kampung Narkoba Tangga Buntung Tertangkap, Ateng Rupanya Sembunyi di Muaradua

Kemudian ia pun berusaha kabur dengan cara lewat samping rumahnya melalui lorong kecil keluar dari kawasan tersebut. 

Editor: RM. Resha A.U
SRIPOKU.COM / ANDI WIJAYA
BREAKING NEWS: Bandar Kampung Narkoba Tangga Buntung Tertangkap, Ateng Rupanya Sembunyi di Muaradua 

"15 kita pulangkan, karena saat dites urine mereka negatif dan tidak ada kaitannya dengan tindak pidana narkoba, yang bersangkutan diamankan karena saat itu ada di seputaran Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujar Kasat Res Narkoba Polrestabes Palembang, AKBP Andi, Rabu (14/4/2021).

Lanjut AKBP Andi menjelaskan, masih ada beberapa orang yang diamankan di Polrestabes Palembang.

"Mereka diamankan karena positif narkoba saat dites urine, namun tidak ada barang bukti.

Kita mengamankan mereka untuk mengembil keterangan supaya bisa mempetakan jaringan di Tangga Buntung," katanya. 

Ia mengungkapkan, pasal yang diterapkan kepada Hijriah yaitu pasal 114 ayat 2 dan 112 ayat 2 UU No.35 tahun 2009 tentang narkotika.

Sedangkan Aguscik pasal 114 ayat 1 dan 112 ayat 1 UU 35 tahun 2009 tentang narkotika. 

Mencuat Isu Muktamar Luar Biasa, PKB Lubuklinggau Tetap Solid Dukung Cak Imin

Sebelumnya diberitakan, penyidik Sat Res Narkoba Polrestabes Palembang tetapkan Agus dan Hijiriah (istri Ateng) sebagai tersangka dalam pengangkapan 65 orang di kawasan Tanggung Buntung, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang

"Menurut pengakuan Hijiriah bahwa usaha narkoba tersebut merupakan usaha bersama suaminya Ateng (DPO), bisa dibilang sebagai harta gono gini" ujarnya  Rabu (14/4/2021).

Ia menjelaskan, Agus ditetapkan sebagai tersangka lantaran ditemukan dua paket sabu ada padanya.

"Hijiriah juga ditetapkan sebagai tersangka karena kita menemukan barang bukti sabu seberat 1,5 kg di rumahnya. Sedangkan suaminya Ateng (DPO)," katanya.

Lanjut AKBP Andi mengungkapkan, Agus sudah ditahan di rutan Polrestabes Palembang

"Hijiriah sudah kita tahan di rutan Polda Sumsel," ungkpanya. 

Pelatih Sriwijaya FC Bawa Keluarga ke Palembang, Ini Sosok Cantik Anak Nil Maizar yang Jadi Sorotan

Lanjut AKBP Andi menjelaskan, ada delapan anak-anak di bawah umur yang usianya di bawah 18 tahun yang ikut dibawa ke Polrestabes Palembang pada saat dilakukan pengerbekan di kawasan Tangga Buntung Palembang

"Tujuh orang sudah kita asesmen ke BNN lantaran positif narkoba, sedangkan satu orang anak berusia 13 tahun kita pulangkan ke keluarga," jelasnya. 

Ia menuturkan sebagian masih ada dalam pemeriksaan. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved