Perawat RS Siloam Dipukul

CRS Perawat RS Siloam Palembang Masih Dirawat Inap, Siap Dipanggil Polisi untuk Berikan Keterangan

Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumsel, Subhan Haikal mengatakan kondisi dari CRS saat ini masih dirawat di RS Siloam untuk mend

Editor: Welly Hadinata
Tangkapan Layar Video
Wajah pucat CRS, seorang perawat di RS Siloam Palembang diduga dipukul keluarga pasien, kini korban sudah resmi melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang, Jumat (16/4/2021) 

Akan tetapi, Hingga kini Henny belum bisa memberikan perkembangan lebih lanjut hasil dari pemeriksaan CRS.

"Ya karena hasil pemeriksaan ini bersifat rahasia. Oleh itulah akan kita lanjutkan secara berkoordinasi dengan pihak berwenang dalam hal ini pihak Kepolisian," ungkap Henny. 

Selain mengawal kasus ini, lanjutnya, psikolog yang dikirim bertujuan untuk memastikan kondisi psikis yang dialami oleh CS.

Sebab, korban CR sempat mengalmi guncangan setelah mengalami penganiayan yang dilakukan JT. 

"Disini kami ingin memastikan psikologi korban dengan baik sesuai intruksi bapak Gubernur Sumsel," katanya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru sempat menyayangkan adanya kasus penganiayaan terhadap terhadap seoarang perawat ini. 

Bahkan, Herman sempat mengubungi CR secara langsung melalui sambungan Video Call, Sabtu (17/4/2021), kemarin.

Dimana saat itu Orang nomor 1 di Sumsel ini sempat berbincang dengan CR yang masih terbaring di ranjang ruang perawatan.

Dalam VC tersebut, Herman pun berjanji akan mengawal kasus CR sampai tuntas agar kejadian itu tak kembali terulang.

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, terkait kasus penganiyaan yang dilakukan JT hingga kini kasus tetap berjalan.

"Kasusnya tetap berjalan sesuai laporan korban CR," tegas Tri Singkat.

DIberitakan sebelumnya,

Jajaran Satreskrim Polrestabes Palembang dipimpin langsung Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi bergerak cepat langsung menjemput diduga pelaku penganiayaan JT, Jumat (16/4/2021) sekira pukul 20.00. 

Untuk proses penyelidikan pelaku saat ini sedang dimintai keterangannya oleh Satreskrim terkait dugaan penganiayaan yang dilakukannya tersebut.

"Kita masih dalami dan meminta keterangan, motif atau asal mula mengapa sampai terjadi insiden di rumah sakit," ungkap Tri.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved