2 Hari Pasca Diperbaiki, Jalan Poros Kecamatan Nibung Dengan Rawas Ilir Muratara Sudah Jadi Lumpur
Jalan poros penghubung Kecamatan Nibung dengan Kecamatan Rawas Ilir di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) rusak lagi.
SRIPOKU.COM, MURATARA - Jalan poros penghubung Kecamatan Nibung dengan Kecamatan Rawas Ilir di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) rusak lagi.
Jalan tersebut baru dua hari lalu diperbaiki alat berat perusahaan perkebunan sawit yang beraktivitas di wilayah itu.
Ketika diperbaiki, permukaan jalan terlihat mulus, kering, dan tidak ada lubang.
Kini, jalan yang masih tanah merah itu kembali berlumpur di beberapa titik hingga menyulitkan kendaraan melintas.
• Mengenal Tradisi Nanggok di Lahat, Bupati Cik Ujang Ingin Tradisi Itu Jadi Destinasi Wisata
"Baru dua hari ini diperbaiki, bagus, hari ini rusak lagi, susah lewat lagi," kata warga setempat, Iman, Minggu (11/4/2021).
Dia menyebutkan, sedikitnya ada lima titik di jalan pors Nibung-Rawas Ilir yang berlumpur cukup parah.
Terutama di wilayah Dusun Sumber Rejeki, RT 07 Kelurahan Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir.
Iman mengatakan, jalan tersebut sudah berulang kali diperbaiki alat berat perusahaan, namun sering dilalui kendaraan bermuatan berat.
Alhasil, karena konstruksi jalan tak kuat menahan beban, sehingga jalan dengan mudah berlumpur.
"Ya gitu-gitu terus, rusak dandan, rusak dandan, harapannya dibangun beton atau aspal," kata Iman.
Pengendara mobil, Eman mengatakan hampir setiap hari melewati jalan tersebut untuk mengangkut hasil panen buah sawit.
• Fatwa MUI Tes Swab Tidak Membatalkan Puasa, Begini Tanggapan Buya Yahya Jabarkan Pendapat 4 Mazhab
Dia mengaku selalu kesusahan melewati jalan itu karena mobilnya sering terlumpur.
"Wai susah nian Pak, mohon lah pemerintah dibangun beton, kalau hujan jalan ini benar-benar tidak bisa lewat," katanya.
Sebelumnya Bupati Muratara Devi Suhartoni meminta perusahaan membantu memperbaiki sementara jalan rusak di wilayahnya.
"Kita sudah minta bantuan perbaiki jalan rusak di wilayah perusahaan, yang penting jalan itu bisa dilalui dulu, dalam artian nyaman dilewati," kata Devi.