Berita Ogan Ilir

Alasan Warga Desa Tanjung Lalang Ogan Ilir Tolak Jasad Korban Pembunuhan: Meresahkan

"Kami, saya mewakili warga Desa Tanjung Lalang menyatakan menolak jenazah Putra dimakamkan di desa kami," kata Juma'adin kembali menegaskan.

Editor: RM. Resha A.U
TRIBUNSUMSEL.COM/Agung
Kepala Desa Tanjung Lalang, Juma'adin saat dibincangi wartawan di Mapolsek Tanjung Batu. 

Menurut keterangan polisi, mayat pertama kali ditemukan warga pada Jumat (9/4/2021) malam sekira pukul 18.30.

Penemuan sesosok mayat pria penuh luka tusuk ini pun menghebohkan warga Seri Kembang dan sekitarnya.

Mendapat laporan warga, polisi lalu mendatangi TKP dan melakukan identifikasi.

Baca juga: Mawardi Yahya Angkat Bicara, Perihal Mantan Bupati Ogan Ilir Belum Kembalikan Mobdin Land Cruiser

Baca juga: Daftar Mobil Dinas Pemkab Ogan Ilir yang belum Dikembalikan, Ada Land Cruiser dan Toyota Camry

Mayat pria tersebut teridentifikasi bernama Putra berusia sekitar 30 tahun, warga Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Payaraman.

"Mayat ini bukan warga Seri Kembang, tapi warga Tanjung Lalang, masih di wilayah Kecamatan Payaraman juga," kata Kapolsek Tanjung Batu, Iptu Wempi Manurung.

Wempi menerangkan, terdapat lebih dari lima luka tusuk di sekujur tubuh korban.

Meski diduga dibunuh, Wempi belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

"Jasad korban selanjutnya kami bawa Puskesmas terdekat untuk dibersihkan sebelum dibawa ke rumah duka," kata Wempi.

Terpisah, Kepala Desa Tanjung Lalang, Jama'adin membenarkan korban merupakan warga Desa Tanjung Lalang.

"Iya, warga Tanjung Lalang. Korban sudah berkeluarga. Kami juga masih mengecek ke rumah korban," kata Jama'adin dihubungi via telepon. (Agung/TS)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved