Sebelum Diterapkan, Bandara SMB II Palembang Akan Gratiskan Tes GeNose Untuk Penumpang Selama 3 Hari
Bandara SMB II Palembang telah menyiapkan sedikitnya enam alat GeNose yang dapat digunakan untuk memeriksa setiap penumpang.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: RM. Resha A.U
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sebelum diberlakukan pada 1 April mendatang, pihak pengelola Bandara SMB II Palembang bakal melakukan uji coba penggunaan alat pendeteksi dini virus Covid-19, GeNose C19 pada 27-30 Maret 2021 mendatang.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara SMB II Palembang, Tommy Ariesdianto mengatakan, dalam masa uji coba tersebut, otoritas Bandara SMB II Palembang bakal membebaskan biaya tes GeNose yang harusnya dikeluarkan oleh calon penumpang selama tiga hari.
"Ujicoba ini akan diberlakukan terhadap petugas bandara dan calon penumpang. Kuota yang disiapkan 100 orang per hari, selama tiga hari ujicoba," katanya, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: Kapan GeNose C19 Diterapkan untuk Penumpang Kereta Api di Sumsel, Begini Jawaban PT KAI
Baca juga: Bisa Mendeteksi Virus Corona Hanya Dalam 10 Menit, Berikut Keunggulan GeNose Versi Pengguna
Dijelaskannya, GeNose C19 test diharapkan dapat mempermudah proses tracing dan pencegahan penyebaran virus corona di bandara.
Badnara SMB II Palembang telah menyiapkan sedikitnya enam alat GeNose yang dapat digunakan untuk memeriksa setiap penumpang.

Kendati akan diberlakukan pembayaran pada 1 April mendatang, namun Tommy mengaku Bandara SMB II Palembang belum menetapkan besaran tes menggunakan GeNose.
Namun, berkaca dari Angkasa Pura I yang telah melakukannya lebih dulu, biaya yang dipatok yakni Rp40 ribu satu kali tes.
Baca juga: Bandara SMB II Palembang Akan Uji Coba GeNose C19, Harus Puasa 30 Menit Sebelum Lakukan Tes
Baca juga: Mulai 1 April 2021, Bandara SMB II Palembang Gunakan GeNose C19 Untuk Syarat Perjalanan Jalur Udara
"Untuk saat ini kita belum tahu berapa, namun kemungkinan harganya sama dengan Angkasa Pura (AP) I," tegasnya.
President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin menjelaskan, uji coba GeNose dilakukan untuk memastikan kesiapan tiga aspek keselamatan pencegahan dan penyebaran virus, khususnya di bandara.

Adapun aspek yang harus dipastikan dalam penerapan GeNose 19 adalah manusianya, berapa jumlah personel yang dibutuhkan dan keahlian apa yang harus dimiliki.
Kedua, SOP dan peta peran dari setiap stakeholder.
Baca juga: Support Karya Anak Bangsa, 2 Unit Genose Hadir di PUSRI
Baca juga: Daftar Biaya dan Lokasi Stasiun Kereta Api yang Punya Jasa Tes Pemeriksaan GeNose C19
Ketiga, terkait fasilitas di mana harus ada sarana dan prasarana yang mendukung keamanan.
"Hasil tes dari GeNose akan terintegrasi dengan aplikasi eHAC (Aplikasi Kementerian Kesehatan yang digunakan sebagai pengawasan pelaku perjalanan, baik di rute domestik dan internasional. Jadi hassil GeNose akan diinput secara digital ke aplikasi eHAC," ungkapnya.