RSUD dr HM Rabain Muara Enim Kebakaran

12 Tahun Belum Punya Anak, IRT Ini Jalani Sesar Anak Pertama Saat Rumah Sakit Kebakaran: Semua Gelap

"bagaimana tidak, saat kebakaran terjadi, perut saya sedang dibedah oleh dokter untuk mengeluarkan anak pertama saya,"

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/ika
Apriyanti (34) pasien kebidanan yang menjalani operasi saat kebakaran di RSUD Dr Rabain Muaraenim terjadi. 

Kalau bayi saya sudah lebih dulu dievakuasi karena tim medis takut bayi saya terhirup asap,"katanya.

Dikabarkan Meninggal Sejak Tsunami Aceh, Asep Polisi Asal Palembang Ditemukan Jadi Pasien RSJ

Dijelaskannya, setelah di evakuasi di IGD dan situasi mulai aman, akhirnya dirinya dibawa kembali ke ruang operasi untuk menyelesaikan jahitan yang sempat distop tersebut.

"Dan alhamdulilah semua bisa kami lewati dengan lancar, dan perut sayapun sudah dijahit sampai tuntas, saya tidak bisa ngomong apa-apa lagi.

Ini anak pertama kami, yang sangat kami tunggu-tunggu kehadirannya selama 12 tahun ini.

Kkami sudah lama belum memiliki keturunan, dan saya tidak menyangka akan melahirkan dengan situasi seperti ini.

Kalau boleh jujur rasa trauma itu pasti ada, tapi hilang seketika ketika saya melihat pertama kalinya wajah anak kami yang berjenis kelamin perempuan," katanya.

Dikatakannya untuk putrinya tersebut dirinya sudah mempersiapkan nama yang indah.

STOP 6 Cara Bersihkan Pekerjaan Rumah Ini, Terbukti Sia-sia dan Jangan Dilakukan Lagi

"Namanya sudah ada ,sudah lama kami persiapkan, namanya adalah Shazia Hanindya Azzahra, dan pengalaman melahirkan anak pertama ini tidak akan terlupakan dalam hidup saya," katanya.

Petugas melakukan bongkar paksa ruang panel listrik RSUD dr HM Rabain Muaraenim
Petugas melakukan bongkar paksa ruang panel listrik RSUD dr HM Rabain Muaraenim (sripoku.com/ardani)

Sementara itu, Sutrisno (36) mengaku sempat khawatir dengan kondisi istrinya yang sedang berjuang melakukan operasi sesar untuk melahirkan anak pertamanya saat terjadi kebakaran.

"Tadi saat terjadi kebakaran,istri saya sedang menjalani operasi sesar untuk melahirkan anak pertama kami.

Saat kejadian saya dan keluarga sedang menunggu di depan ruang operasi, dan adik ipar saya tiba-tiba melihat asap tebal yang berasal dari ruang panel listrik yang ada didepan ruang operasi,"katanya.

Dijelaskannya melihat asap tersebut, adiknya berteriak dan terdengar olehnya.

Tim Bang Burgap Sudah Lepaskan Tembakan Peringatan Pencuri Motor Seorang Guru Ini Masih Nekat Kabur

"Saat itu bau menyengat dari kabel yang terbakar sudah tercium, dan sayapun langsung bergegas mengambil APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang ada disekitar ruangan operasi tersebut,dan saya coba semprotkan ke bagian yang mengeluarkan asap," katanya.

Tidak lama berselang, lanjutnya petugas dari rumah sakit,polisi dan dinas pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi.

"Setelah itu saya fokus ke istri saya, tidak lama kemudian saya lihat di pintu keluar ruang operasi istri saya dibawa petugas keluar untuk di evakuasi ke IGD," pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved