Cerita Unik Wartawan saat Vaksinasi Covid-19 di Muratara, Sempat Gugup Takut Jarum Suntik

Wartawan termasuk dalam petugas pelayanan publik sehingga mendapat prioritas vaksinasi Covid-19 pada tahap kedua ini.

TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Beberapa wartawan disuntik vaksin Covid-19 di Puskesmas Muara Rupit, Kabupaten Muratara, Jumat (12/3/2021). 

Wartawan yang sudah divaksin pada dosis pertama ini, kata Fatahul, akan menerima dosis kedua pada tanggal 27 Maret nanti.

Dia mengimbau, meski telah mendapat vaksin Covid-19, penerima harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Sebab, penerima vaksin masih ada kemungkinan terinfeksi Covid-19 apalagi jika kekebalan tubuhnya belum terbentuk.

"Kekebalan tubuh kita baru akan terbentuk setelah 28 hari penyuntikan dosis kedua."

"Makanya ada orang masih terinfeksi Covid-19 setelah divaksin, karena kekebalan tubuhnya belum terbentuk," jelas Fatahul.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Muratara, Marwan mengatakan, hanya 16 anggota PWI yang mendaftar sebagai penerima vaksin.

Padahal pengurus dan anggota PWI Kabupaten Muratara lebih dari 20 orang.

Marwan mengaku tidak mengetahui alasan para wartawan tersebut enggan mendaftar sebagai penerima vaksin.

"Nah tidak tahu juga saya alasannya, yang jelas kami sudah berulang kali menginformasikan tentang vaksin ini," kata Marwan.

Sementara itu Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Muratara, Aan mengatakan, seluruh anggota IWO terdaftar sebagai penerima vaksin.

"Alhamdulillah tadi kami kompak datang bareng-bareng, seluruh anggota IWO Muratara divaksin."

"Tapi masih ada satu lagi yang belum divaksin, karena kemarin dia mengalami kecelakaan, mungkin akan menyusul," kata Aan. 

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved