Waspada, Ini Tanda dan Ciri-ciri Seseorang Terinfeksi Virus Corona Varian Baru B 117

para peneliti menemukan jika mutasi virus Kent (yang dianggap paling mematikan) mampu 70x lebih menular dan menyebar jauh lebih mudah.

SRIPOKU.COM/ANTON
Ilustrasi virus corona (Covid-19). 

SRIPOKU.COM -- Masuknya mutasi virus corona dengan varian B 117 (B 1.1.7) ke Indonesia yang sebelumnya terdeteksi pertama kali di Inggris telah dikonfirmasi oleh pemerintah.

Sebelumnya varian B 117 ini disebut 50% lebih menular daripada strain aslinya.

Namun kini, para peneliti menemukan jika mutasi virus Kent (yang dianggap paling mematikan) mampu 70x lebih menular dan menyebar jauh lebih mudah.

Melansir news.lvhn.org, terdapat 23 perubahan pada mutasi varian B.1.1.7.

Sementara itu, sebuah analisis yang diamati di Inggris dan sebagian Eropa menunjukkan bahwa pasien Covid-19 yang didiagnosis dengan varian baru cenderung menunjukkan tanda infeksi yang kurang khas.

Adapun seseorang yang terinfeksi Covid-19 dengan gejala, akan mengalaminya dalam waktu 2-14 hari.

===

Gejala Virus Corona Varian B.1.1.7

1. Batuk dan Sakit Tenggorokan

Dituliskan The Guardian, batuk dan sakit tenggorokan lebih sering terjadi pada varian Covid-19 Inggris, B.1.1.7.

Studi di Kantor Statistik Nasional Inggris menemukan, seseorang yang terpapar virus lebih mungkin mengalami batuk dibandingkan varian lama.

Batuk dan sakit tenggorokan lebih sering terjaadi pada orang yang dites positif untuk varian baru virus corona.

Laporan mengenai gejala ini meningkat dari sekitar 27 persen menjadi 35 persen dari orang yang terinfeksi.

Baca juga: B 117, Virus Baru Corona Masuk Indonesia, Lebih Fatal, Kenali Gejalanya

Ilustrasi.
Ilustrasi. (SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO)

===

2. Demam

Melansir The Times of India, seseorang yang terpapar varian baru virus Covid-19, lebih banyak yang mengalami demam dibandingkan orang yang terinfeksi virus aslinya.

Studi Kantor Statistik Nasional Inggris, orang yang terpapar varian baru virus dengan gejala demam sebesar 22 persen.

Jumlah tersebut naik dari varian lama, sebesar 19 persen.

===

3. Kelelahan dan Nyeri Otot

Kelelahan ekstrim menjadi salah satu gejala Covid-19 yang paling umum.

Sebuah studi JAMA, peneliti menemukan sebanyak 24 dari 177 pasien dalam penelitian, menderita kelelahan yang berkepanjangan.

Gejala seseorang terpapar varian baru dengan merasa kelelaan juga meningkat tajam.

Sementara itu, Kantor Statistik Nasional Inggris yang mensurvei orang-orang dengan tes positif Covid-19 antara 15 November-16 Januari menunjukkan bahwa sebanyak 25 persennya mengalami nyeri otot.

Nyeri otot semakin umum terlihat pada orang dengan varian baru virus corona.

Jumlah kasus yang menunjukkan tanda-tanda sakit yang menyiksa meningkat berlipat ganda.

Penyebab utama nyeri otot dan nyeri tubuh yaitu mialgia, yang disebabkan oleh virus yang menyerang serat otot dan lapisan jaringan penting.

Peradangan yang meluas juga dapat menyebabkan nyeri sendi, kelemahan, dan nyeri tubuh selama infeksi.

Jika mencurigai adanya nyeri otot, merasa sulit untuk melakukan pekerjaan, dan tidak memiliki kondisi kesehatan lain sebelumnta yang dapat memicunya, maka dapat mempertimbangkan untuk melakukan tes.

Baca juga: Cerita Ashanty Saat Terkena Covid-19, Sedih dan Mengharukan Sekali 

Ilustrasi.
Ilustrasi. ((Kompas.com))

===

4. Hilang Rasa dan Indera Penciuman

Dalam penelitian, pasien mengeluh kehilangan indra penciuman dan perasa, bahkan setelah sembuh dari virus Covid-19.

Munculnya penyakit ini, membuat pasien melaporkan ketidakmampuan mencium atau merasakan apa pun.

Menurut para ilmuwan, hal ini kemungkinan dikarenakan kerusakan oleh virus pada indera penciuman.

Kendati begitu, dilaporkan bahwa kehilangan rasa dan penciuman lebih kecil kemungkinannya dibandingkan varian lama.

===

5. Kabut Otak

Kabut otak telah dilaporkan di antara gejala virus corona panjang atau mampu bertahan lama.

Gejala ini telah ditemukan, dan penderita Covid-19 yang mengalami kabut otak mengklaim sulitnya mengarikulasikan pikiran dan ekspresi seseorang.

Bahkan, beberapa mengaku harus berpikir lebih keras dan sebagian mengeluh kesulitan berbicara dengan lancar.

Baca juga: TKW Arab Saudi Bawa Virus Corona Jenis Baru  B117-UK Asal Inggris, Jejak Masuk ke Jawa Barat

Ilustrasi.
Ilustrasi. (ISTIMEWA)

===

6. Sesak Napas

Sesak napas menjadi gejala umum yang kerap dialami pasien Covid-19.

Gejala ini dapat muncul baik orang yang terinfeksi varian virus asli atau varian baru corona.

===

7. Gejala Neuorologis

Dalam banyak kasus, gejala neurologis terjadinya infeksi dapat menimbulkan gejala seperti pusing, kelelahan, malaise dan mual.

Kendati demikian, sulit membedakan kelelahan atau pusing yang dialami, disebabkan oleh Covid-19 atau sesuatu yang lain.

Sehingga, satu-satunya cara mengatasi kelelahan bisa dilakukan dengan memberi tubuh perawatan dan istirahat yang tepat sesuai kebutuhan.

Hindari olahraga berat, yang membuat tubuh semakin merasa kelelahan.

Baca juga: Prof Yuwono: Insya Allah Virus Corona Segera Terkendali

Ilustrasi pusing.
Ilustrasi pusing. (http://jabar.tribunnews.com/)

===

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Gejala Terinfeksi Varian Baru Virus Corona B.1.1.7 "

===

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved