Tangis Pecah Wahyu saat Kumandangkan Azan di Liang Kubur Ayahnya, Pandai Mengaji Ingin Jadi Ulama

Tegar di hadapan jenazah ayahnya dan mampu menyuarakan azan untuk mengantarkan sang ayah untuk terakhir kalinya, namun Wahyu tak kuasa menahan sedih.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
TikTok
Jana Wahyudi 

"Kejadiannya tanggal 1 Februari 2021 di TPU Selapajang Tangerang," ungkap Elisa saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (10/2/2021).

Diceritakan Elisa, awalnya jenazah ayah Wahyu, Almarhum Warjuki, akan diazani oleh sang menantu.

Akan tetapi, Wahyu diminta untuk mengumandangkan azan untuk jenazah sang ayah.

"Yaudah Wahyu turun nge-azanin," ujar Elisa.

Saat mengumandangkan azan, tap dapat dipungkiri jika suasana haru pun menyelimuti terutama yang dirasakan oleh Wahyu.

Elisa juga mengatakan jika suara lantunan azan Wahyu sangat bagus hingga mampu membuat pelayat yang hadir di pemakaman menjatuhkan air mata.

"Azannya bagus banget, kita semua nangis," ungkap Elisa.

Sosok Wahyu pun terkuak lantaran pernah menjadi juara lomba membaca Alquran alias murottal.

"Wahyu pernah juara 1 murottal se-Kota Tangerang, dan juara 6 se-Provinsi Banten," ujar Elisa.

Tak hanya itu saja, siswa SMPN 7 Kota Tangerang ini pernah mengikuti lomba azan.

Anak bungsu dari dua bersaudara ini mengaku merasa kehilangan ayah tercinta.

"Sangat kehilangan," akui Wahyu.

Di kesempatan yang sama, Wahyu mengungkapkan jika cita-citanya ingin menjadi seorang ulama.

Setelah video azan-nya viral, sosok Wahyu pun terkuak memang sudah dididik untuk mendalami agama.

Hal ini terbukti dalam unggahan Elisa lainnya Wahyu nampak mengaji yakni melantunkan ayat-ayat suci Alquran.

Doa dan Niat Puasa Rajab Bagusnya Dijalankan Mulai Tanggal Satu hingga Tanggal 10 Rajab Cek Disini

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved