Tangis Pecah Wahyu saat Kumandangkan Azan di Liang Kubur Ayahnya, Pandai Mengaji Ingin Jadi Ulama
Tegar di hadapan jenazah ayahnya dan mampu menyuarakan azan untuk mengantarkan sang ayah untuk terakhir kalinya, namun Wahyu tak kuasa menahan sedih.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Seorang bocah bernama Jana Wahyudi viral di media sosial TikTok lantaran mengumandangkan azan di liang kubur ayahnya.
Video yang sudah tersebar di media sosial ini pun menarim simpati publik.
Dalam video yang beredar, Wahyu sapaan akrabnya masuk ke liang lahat ditemani dengan seorang pria dewasa.
Ia mengumandangkan azan di samping jenazah ayahnya dengan merdu.
Kala itu, Wahyu mengenakan setelan baju koko berwarna hijau, sarung merah serta peci hitam dengan lantang mengumandangkan azan.
Tegar di hadapan jenazah ayahnya dan mampu menyuarakan azan untuk mengantarkan sang ayah untuk terakhir kalinya, namun nyatanya si bocah tak kuasa menahan air mata kesedihan.
Menjelang akhir azan yang dikumandangkannya, Wahyu terisak dan tak kuasa menahan tangis akan kepergian orang tercinta.
• MasyaAllah, Baru Usia 3 Tahun Bocah Ini Sudah Hafal Alquran, Bacaannya Fasih dengan Suara Lantang
Pria yang mendampingi Wahyu pun berusaha menenangkan bocah tersebut dengan mengelus pundak agar menguatkan si bocah.
Walau tangis Wahyu pecah, ia tetap melanjutkan azan sampai selesai dan melantunkan iqomah.
Diketahui jika ayah Wahyu bernama Warjuki meninggal dunia di usia 43 tahun lantaran sakit yang diderita selama empat tahun.
Momen pilu ini dibagikan melalui akun YikYpk @elisaaaac dan kini telah ditonton jutaan orang.
Berikut ini videonya :
• Niat & Tata Cara Sholat Jenazah Bagi Laki-Laki dan Perempuan, Ganjarannya Pahala Sebesar Gunung Uhud
Dikutip melalui laman Tribunnews.com, sosok Wahyu ini pun diungkap.
Elisa Vahyati, perekam dan pengunggah video saat dikonfirmasi mengungkap sosok Wahyu si bocah yang viral tersebut.
Saat ini diketahui Wahyu berusia 14 tahun dan tengah menempuh pendidikan di jenjang SMP.
"Kejadiannya tanggal 1 Februari 2021 di TPU Selapajang Tangerang," ungkap Elisa saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (10/2/2021).
Diceritakan Elisa, awalnya jenazah ayah Wahyu, Almarhum Warjuki, akan diazani oleh sang menantu.
Akan tetapi, Wahyu diminta untuk mengumandangkan azan untuk jenazah sang ayah.
"Yaudah Wahyu turun nge-azanin," ujar Elisa.
Saat mengumandangkan azan, tap dapat dipungkiri jika suasana haru pun menyelimuti terutama yang dirasakan oleh Wahyu.
Elisa juga mengatakan jika suara lantunan azan Wahyu sangat bagus hingga mampu membuat pelayat yang hadir di pemakaman menjatuhkan air mata.
"Azannya bagus banget, kita semua nangis," ungkap Elisa.
Sosok Wahyu pun terkuak lantaran pernah menjadi juara lomba membaca Alquran alias murottal.
"Wahyu pernah juara 1 murottal se-Kota Tangerang, dan juara 6 se-Provinsi Banten," ujar Elisa.
Tak hanya itu saja, siswa SMPN 7 Kota Tangerang ini pernah mengikuti lomba azan.
Anak bungsu dari dua bersaudara ini mengaku merasa kehilangan ayah tercinta.
"Sangat kehilangan," akui Wahyu.
Di kesempatan yang sama, Wahyu mengungkapkan jika cita-citanya ingin menjadi seorang ulama.
Setelah video azan-nya viral, sosok Wahyu pun terkuak memang sudah dididik untuk mendalami agama.
Hal ini terbukti dalam unggahan Elisa lainnya Wahyu nampak mengaji yakni melantunkan ayat-ayat suci Alquran.
• Doa dan Niat Puasa Rajab Bagusnya Dijalankan Mulai Tanggal Satu hingga Tanggal 10 Rajab Cek Disini
SUBSCRIBE US
