Baku Tembak Aparat Dengan KKB Papua Selam 5 Jam, Terdengar Letusan 3 Kali. Begini Kondisi Terkini
Baku tembak antaran aparat dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih menyebutkan penembakan terjadi sekitar pu
SRIPOKU.COM -- Baku tembak selama lima jam terjadi di
SRIPOKU.COM -- Baku tembak antaran aparat dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih menyebutkan penembakan terjadi sekitar pukul 10.00 WIT hingga pukul 14.00 WIT saat anggota TNI/Polri hendak di tempat kejadian perkara pengojek yang ditikam di Ilambet, Distrik Ilaga,Rabu (10/2/2021).
"Tadi pagi pukul 10.00 WIT anggota kita Polres Puncak dari Kabareskrim di beckap oleh Brimob dan TNI untuk mengambil barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP)," kata AKBP Dicky Saragih ketika dikonfirmasi Tribunpapua.com, Rabu malam.
Dia mengatakan, tetapi sebelum mengambil sepeda motor yang letaknya sudah dipindah ke jembatan di Tuanggi sekitar PT Unggul lalu mendapat tembakan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Terjadi baku tembak dari pukul 10.00 WIT hingga pukul 14.00 WIT dan situasi pada jam itu juga terjadi hujan maka berhentilah baku tembak.
Dicky menyebutkan, ada anggota pasukan TNI/Polri hingga kini masih menunggu disekitaran kam PT Unggul hingga sore sekitar pukul 17.00 WIT. Pada pukul 17.30 WIT lagi terdengar letusan tiga kali.
"Tak ada anggota polisi maupun TNI yang terluka. Semua aman, tidak ada yang terluka," ujarnya
Dicky menyebutkan, belum ada bantuan dari Polda Papua, hanya anggota Satgas Namankawi yang membeckap sampai ke Ilaga.
• Jangan Sampai Ketinggalan, Berikut Jadwal Puasa Rajab 2021 Lengkap Dengan Amalan & Keistimewaannya
• Ramalan Lengkap 12 Zodiak Karier 11 Februari 2021:Ada Perubahan Karier Tak Terduga Pada Virgo
• Video Jalan Penghubung KEK tanjung Enim Ke Muara Enim Terhalang IUP Batubara
Lanjut dia, memang jumlah personil dari polisi kurang tetapi karena dibeckap oleh Brimob dan TNI yang ada disekitar situ dan Satgas yang cukup banyak sehingga pengamanan cukup kuat.
"Hingga kini anggota TNI/Polri masih berjaga-jaga atau siaga satu disekitar lokasi penembakan," ujarnya.
"Situasi saat ini masih belum terlalu aman dan kondusif untuk beraktivitas. Saya mengimbau untuk masyarakat tetap waspada selama masih ada aksi tembak menembak ini," katanya lagi.
Ia menambahkan, jika tidak ada kepentingan yang terlalu mendesak maka masyarakat cukup dirumah saja, jangan keluar dari wilayah batas kota.
Keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya Papua membuat wilayah ini jadi mencekam.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni.