Baku Tembak Aparat Dengan KKB Papua Selam 5 Jam, Terdengar Letusan 3 Kali. Begini Kondisi Terkini

Baku tembak antaran aparat dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih menyebutkan penembakan terjadi sekitar pu

Editor: adi kurniawan
Istimewa/handout
Ilustrasi: Baku Tembak TNI versus KKB di Papua Mencekam, 3 Prajurit Terluka, Begini Kondisinya 

Menurutnya, kondisi Sugapa tidak memiliki jaringan telekomunikasi.

"Kita sedang susun APBD di Nabire karena di atas (Sugapa) tidak ada internet. Sekarang sudah pakai sistem yang langsung sambung ke Kementerian Dalam Negeri jadi tidak manual lagi," kata Natalis.

Selain itu, kondisi keamanan juga menjadi pertimbangan mereka tak berada di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya.

Sempat positif Covid-19

Bupati juga mengaku dirinya sempat terpapar Covid-19 sehingga tidak dapat banyak beraktivitas.

Dia harus menjalani isolasi hingga dinyatakan sembuh.

"Saat Natal kan saya di atas juga, kemudian saya juga sempat (terpapar) Covid-19, saya positif. Memang saya banyak tidak bergerak ke mana-mana, ini sejumlah kendala yang akhirnya kita belum ada di atas (Sugapa)," ujar dia.

Kapolda undang bupati

Kapolda Papua Paulus Waterpauw membenarkan alasan yang disampaikan Natalis.

Paulus telah mendapatkan keterangan langsung dari Natalis terkait kekhawatirannya berada di Sugapa.

"Beliau beberapa waktu lalu saya undang di Jayapura dan menyampaikan memang di Intan Jaya sangat tidak kondusif karena ada banyak hal yang membuat beliau khawatir," ujarnya.

Paulus juga menegaskan pihaknya sedang berupaya mengembalikan situasi di Intan Jaya agar kembali kondusif.

"Yang penting Pak Bupati siapkan fasilitas yang cukup untuk kita perkuat kekuatan karena di situ masih ada kelemahan. Untuk membangun sesuatu itu perlu waktu," kata Paulus.

Polres Puncak dari Kabareskrim di beckap oleh Brimob dan TNI untuk mengambil barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP)," kata AKBP Dicky Saragih ketika dikonfirmasi Tribunpapua.com, Rabu malam.

Dia mengatakan, tetapi sebelum mengambil sepeda motor yang letaknya sudah dipindah ke jembatan di Tuanggi sekitar PT Unggul lalu mendapat tembakan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved