Pantun di Alam Melayu

Bahkan, pohon kelapa yang rindang juga dapat dijadikan sebagai tempat berteduh dari hujan dan panas. Bagi orang Melayu, pantun sudah mendarah daging

Editor: aminuddin
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Albar Sentosa Subari 

(Tulisan kiriman Ketua Pembina dt Sumsel,  Alba Sentosa Subari dengan Judul Pantun di  Alam Meayu')

Kesusastraan Lisan

Berikut ini kumpulan pantun melayu, pantun jenaka.

Pantun yang biasanya dibacakan orang.

Pantun melayu ini tentu saja memiliki makna yang cukup dalam pada setiap kalimatnya

Pantun Melayu adalah salah satu bentuk dari kesusatraan lisan masyarakat Melayu.

Pantun Melayu itu berkembang dari mulut ke mulut.

Dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Hingga saat ini, Pantun Melayu masih terus bertahan di tengah pesatnya perkembangan zaman.

Bahkan, di Riau, Pantun Melayu kerap digunakan sebagai materi sambutan, pidato atau pun ceramah.

Biasanya, pemakaian pantun digunakan di pembuka kata atau pun di penutup.

Namun tak jarang juga, Pantun Melayu dipakai di isi pidato, sambutan atau ceramah itu sendiri.

Manfaat dari Pantun Melayu ini sangat banyak. Selain, sebagai bagian dari estetika dalam berkomunikasi.

Pantun Melayu juga berguna sebagai alat pemelihara bahasa, dan penjaga fungsi kata.

Selain itu, Pantun Melayu juga berguna untuk melatih seseorang berpikir tentang makna kata sebelum berujar. 

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved