Wapres AS Mike Pence Tolak “Bersekongkol” Gulingkan Trump, Jadi Preseden Buruk Buruk

Pada Oktober 2020 lalu, anggota DPR dari Partai Demokrat memperkenalkan RUU terkait Amandemen ke-25.

Selasa lalu, Trump mengecam upaya Demokrat untuk bergerak maju memakzulkannya dan menyebutnya sebagai “tipuan”.

Amandemen ke-25 Konstitusi AS harus melalui prosedur, di mana Wakil Presiden dan Kabinet berkumpul untuk melucuti kekuasan presiden, dengan alasan tidak dapat lagi menjalankan tugasnya.

Disini pula Wapres Mike Pence menyatakan bahwa dia tidak akan mengambil bagian dalam upaya menggunakan Amandemen ke-25 untuk menggulingkan Trump.

Kerusuhan terburuk selama sejak berdirinya AS, atas penyerbuan dan rusuh pendukung Trump di Gedung Parlemen itu menelan korban tewas. Kerusuhan dan penyerbuan Gedung Capitol itu berlangsung  Rabu sore pekan lalu.

Diantara korban adalah seorang perempuan meninggal di  tempat kerusuhan setelah dadanya tertembak. Korban lainnya, disebutkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan darurat di rumah sakit.

Sementera itu, aparat kepolisian dan Garda Nasional, menangkap puluhan perusuh, setelah mereka memasuki Gedung Parlemen dab disemprot gas air mata dan kemudian ditangkapi.

Aksi kerusuhan ini, memicu kemarahan kalangan politisi Partai Demokrat dan sejumlah anggota parlemen dar Partai Republik yang menginginkan Donald Trump dicopot sebelum jabatannya berakhir, pada 20 Januari 2021 pekan depan.

Kekuatan politik di parlemen menyerukan untuk menggunakan Amandemen ke-25 Konstitusi AS, lainnya meminta presiden segera diberhentikan sebelum habis masa jabatannya..

"Dia harus diberhentikan dan disingkirkan," kata seorang pejabat terpilih dari Partai Republik, seperti dikutip Tribunnews.com dari CNN.

Mantan pejabat senior menyebut tindakan Donald Trump yang menolak hasil Pemilu Presiden 2020 dan lainnya, dinilai tindakan mengerikan. Alasan itu dapat digunakan untuk segera mencopot Donald Trump, meski akhir jabatan segera berakhir.****

Sumber: pasca-rusuh-capitol-donald-trump-sebut-upaya-pemakzulan-dirinya-berbahaya-bagi-as?page=all