Musibah Sriwijaya Air
"Kami Ikhlas Menerimanya," Ibunda Indah Sempat Syok Dengar Anaknya Teridentifikasi Lewat Sidik Jari
Indah merupakan warga Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Dilansir TribunJakarta dari kanal YouTube Indosiar pada Rabu (13/1), Paman Rizki Wahyudi, Rafin Akbar mengaku sempat tak percaya dengan kabar keluarganya menjadi korban pesawat Sriwijaya Air.
"Saya langsung buka televisi, ternyata benar itu saudara saya. Istri saya bahkan sampai gak percaya karena Kiki bilang naiknya NAM Air, terus dia bilang ke saya pesawat ganti jadi Sriwijaya," ucap Rafin Akbar.
Dengan menahan tangis, Rafin Akbar menuturkan keyakinannya jika Rizki Wahyudi bertahan hidup meski pesawat jatuh.
"Saya yakin dia bertahan hidup. Saya gak percaya dan syok," aku Rafin Akbar.
Berangkat Lebih Cepat
Indah diketahui pulang ke Pontianak bersama suaminya Muhammad Rizky Wahyudi, serta anaknya, mertua Rossi Wahyuni, dan keponakan suaminya.
Setelah menikah, Indah menemani suaminya yang bekerja di Pontianak.
Ayah Indah, Ridwan mengatakan, awalnya Indah dan berangkat ke Pontianak dari Provinsi Bangka Belitung yang asal usul suaminya.
Diketahui sejak hamil, Indah pulang ke rumah orangtuanya di Desa Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumsel.
Setelah melahirkan dan anak berusia tujuh bulan, Rizky datang dan membawa Indah serta anak ke Babel yang merupakan rumah induk Rizky.
Namun, karena diwajibkan meluangkan hasil dari hasil swab dan hasilnya menunggu hingga empat hari, akhirnya Indah memutuskan untuk berangkat dari Babel ke Jakarta.
Kepada keluarga, Indah mengatakan bahwa swab di Jakarta hasilnya bisa keluar lebih cepat dalam waktu dua hari.
Akhirnya Indah dan rombongan ke Jakarta pada akhir Desember 2020 dan merekomendasikan terbang ke Pontianak pada Minggu (10/1/2021).
Namun, Indah tidak menjelaskan kepade keluarga dengan apa mereka pergi ke Jakarta saat itu.
Hasil swab yang dilakukan di Jakarta ternyata keluar lebih cepat dari perkiraan.