Musibah Sriwijaya Air

"Kami Ikhlas Menerimanya," Ibunda Indah Sempat Syok Dengar Anaknya Teridentifikasi Lewat Sidik Jari

Indah merupakan warga Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Editor: Wiedarto
(KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA
Indah Halima Putri dan suaminya berada di pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak 

Akhirnya, Indah memutuskan berangkat ke Pontianak pada Sabtu dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air.

"Kalau kabar dari istrinya (indah) kayak gitu. Kalau hasil swab nya kan biasanya dua hari, kalau di Pangkal Pinang empat hari, makanya dia ngambil nya di Jakarta. Tahu-tahu tadi pagi (Sabtu) dia ngabari, katanya hasilnya sudah keluar , terakhir ngabari sudah di ruang tunggu (bandara) mau berangkat, "kata Ridwan saat ditemui di kediamannya di Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu.

Ridwan berusaha tabah saat mendengar kabar pesawat yang membawa Indah dan hilang kontak.

Hanya saja, istri Ridwan, Yusrilanita syok, dan ping peristiwa itu.

Sementara Adik Indah, Nabila mengatakan, sebelumnya ia dan Indah beberapa kali melakukan video call untuk menanyakan kabar keluarga.

Indah juga sempat mengirim foto yang diambil dari pesawat sebelum lepas landas.

Foto itu foto pesawat Sriwijaya SJ 182 dan saat itu cuaca sedang hujan deras.

Indah juga minta didoakan agar perjalanannya selamat.

“Doain ya,” tulis pesan WhatsApp Indah pada Nabila.

Nabila sendiri menjawab dengan kalimat pendek "hati-hati".

Penulis: Agung Dwipayana

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved