Jadi Calon Tunggal Kapolri, Berikut Rentetan Kasus yang Pernah Diungkap Listyo Sigit Prabowo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menetapkan satu nama calon Kapolri pengganti Idham Aziz yang memasuki masa pensiun.

Editor: adi kurniawan
Ist/handout
Listyo Sigit Prabowo, Calon Tunggal Kapolri 

Pidana Korupsi

Sepanjang 2020, ada tiga kasus korupsi menonjol yang ditangani Barekrim Polri di antaranya:

1. Tindak pidana korupsi atau suap terkait red notice atas nama Djoko Tjandra

Dalam kasus ini Bareskrim menetapkan empat orang sebagai tersangkanya di antaranya Irjen Pol Naopleon Bonaparte, Brigjen Pol Prasetijo Utomo, Tommy Sumardi, dan Djoko Tjandra.

2. Tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan daerah pada PT Petrogas Jatim Utama dengan pihak ketiga PT Gate Hope Indonesia tahun anggaran 2010-2011

Dalam kasus ini Bareskrim menetapkan Suyanto sebagai tersangkanya.

3. Tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang atas penyalahgunaan dalam pengelolaan keuangan daerah pada PT Petrogas Jatim Utama tahun anggran 2010-2011

Dalam kasus ini Bareskrim menetapkan Imansyah Sofyan Hadi sebagai tersangkanya.

Pidana Narkoba

Dalam kasus tindak Pidana Narkoba ada 22 kasus menonjol yang ditangani kepolisian dan tersebar di setiap Polda termasuk ditangani langsung Direktorat IV Bareskrim Polri.

Pidana Tertentu

Ada empat kasus menonjol yang ditangani Bareskrim Polri dalam bidang piudana tertun sepanjang 2020, di antaranya

1. Tujuh tindak pidana pertambangan liar di luar IUP dan di dalam kawasan hutan tanpa ijin menteri.

Kasus tersebut berlokasi di Desa Pantai, Lasolo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Tujuh perusahaan dijerat menjadi tersangka dalam kasus ini.

2. Tindak pidana melakukan kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir tanpa dilengkapi izin

Lokasinya berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan Cilegon, Banten.

3. tindak pidana satwa liar

Dalam kasus ini Bareskrim menetapkan Erick Chandra Sutedja sebagai tersangka karena menyimpan dan memelihara satwa yang dilindungi.

4. Tindak pidana obat ilegal

Bareskrim mengungkap pabrik dan peredaran obat ilegal di Jawa Tengah pada Oktober 2020.

Dalam kasus ini Bareskrim menetapkan Yus Setiawan sebagai tersangkanya.

Pidana Cyber

Sepanjang 2020, Bareskrim Polri mengungkap 5 kasus menonjol dalam bidang Cyber diantaranya;

1. Kasus menyebarkan berita bohong kepada penguasa dengan menetapkan Ruslan Buton sebagai tersangkanya.

2. Kasus ilegal akses ke situs sipp.pn-jakartapusat.go.id dengan menetapkan Caesar Adi Putro Fatahillah dan Anas Yuliansyah alias Nais sebagai tersangkanya.

3. Kasus pembobolan E-Comerce jaringan internasional.

Dalam kasus ini Bareskrim Polri menetapkan tiga orang tersangka.

4. Ilegal akses case Linjaka.

Dalam kasus ini Bareskrim menetapkan 11 orang sebagai tersangka.

5. Kasus ujaran kebencian dan berita bohong saat aksi penolakan UU Omnibus Law.

Dalam kasus ini Bareskrim menetapkan 12 orang sebagai tersangka termasuk Khairi Amri, Jumhur Hidayat, dan Syahganda Nainggolan.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved