Virus Corona di Sumsel

Harnojoyo Sebut Warga yang Menolak Divaksinasi Covid-19 Sinovac di Palembang Tidak Disanksi

Pemerintah Kota Palembang tak akan memberikan sanksi bagi warga yang menolak vaksinasi.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT
TIBA DI SUMSEL --- Vaksin Covid-19 untuk Kota Palembang tiba di Gudang Vajsin Jln May Salim Batubara dengan pengawalan ketat dari Brimob Polda Jabar, Senin (4/1/2021). SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT 

Tapi dirinya berharap bagi kelompok prioritas vaksin dirinya mengimbau agar dapat melaksanakan vaksinasi sehingga penyebaran Covid-19 dapat teratasi.

"Saya mengimbau agar tak menolak di vaksin," katanya.

Terima 30 Dosis Vaksin

30 ribu dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (4/1/2020) pagi.

Vaksin langsung disimpan di gudang vaksin di Jalan May Salim Batubara Kota Palembang, dengan pengawalan ketat dari Polda Jabar.

Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kebagian 58 ribu dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac, asal Tiongkok untuk tahap pertama.

"Secara keseluruhan kita mengajukan 5,7 juta vaksin. Untuk tahap pertama kita mendapatkan alokasi vaksin sebanyak 58 ribu dosis/vial," kata Kasi Surveilens dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Yusri saat dikonfirmasi, Minggu (3/1/2020).

Menurut Yusri, untuk tahap pertama Sumsel akan menerima 58 ribu dosis vaksin.

Namun mengingat keterbatasan tempat penyimpanan, maka akan diterima 30 ribu dosis lebih dahulu.

Selanjutnya vaksin yang sudah diterima segera didistribusikan ke kabupaten/kota.

"30 ribu dosis sudah diberangkatkan dari Bandung dari Biofarma. Pengirimannya lewat darat, besok pagi sampai dan akan kita bongkar di Gudang Vaksin Palembang, Jalan Asrama Putra, Sekip," kata Yusri.

Untuk tahap awal akan didistribusikan di 7 Kabupaten/Kota yaitu Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, Ogan Ilir (OI), Pali, Palembang dan Prabumulih.
Dari Kabupaten/Kota nanti akan mengambil di Provinsi.

"Setelah habis 30 ribu dosis, maka akan kita pesan lagi 28 ribu dosis dan akan didistribusikan lagi. Tahap pertama ini untuk tenaga kesehatan (Nakes), kemudian menyusul tenaga kesehatan lainnya dan masyarakat," katanya.

Adapun jumlah tenaga medis berdasarkan data sementara sebanyak 58.840 yang bakal disuntik.

Namun tenaga non medis kan juga masih banyak seperti administrasi, sopir, dan lain-lain yang termasuk beresiko.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved