Memaknai Perayaan Tahun Baru di Era Pandemi Covid-19

Setiap tahun semua orang dapat menyaksikan perayaan besar tahun baru yang rutin dilakukan o­leh masyarakat di seluruh dunia

Editor: Salman Rasyidin
zoom-inlihat foto Memaknai Perayaan Tahun Baru di Era Pandemi Covid-19
ist
Noperman Subhi, S.IP., M.Si

Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 M.

Pada awalnya orang mem­pe­ringati tahun baru berdasarkan pada tanggal yang ditentukan oleh agama mereka masing-masing.

Umat Yahudi, merayakan tahun baru pada bulan September atau awal Oktober, Umat Hindu me­rayakannya pada tanggal-tanggal tertentu.

Umat Islam menggunakan sistem penanggalan yang terdiri dari 354 hari setiap tahunnya.

Apabila berdasarkan tahun masehi, akhirnya tahun baru ma­sing-masing agama jatuh pada tanggal yang berbeda-beda.

Dalam menyambut kedatangan tahun baru, biasanya orang-orang melakukan perayaan yang meriah dan melakukan berbagai macam kegiatan.

Ada beberapa kegiatan yang bisa dicoba dibuat un­tuk melewati atau merayakan malam tahun baru :

pertama, merayakan tahun baru di hotel.

Ilustrasi Ratusan warga saksikan malam tahun baru di jakabaring
Ilustrasi Ratusan warga saksikan malam tahun baru di jakabaring (SRIPOKU.COM/Odi Aria Saputra)

Ber­bagai hotel biasanya mengadakan acara perayaan tahun baru yang meriah dengan meng­ang­kat tema-tema yang unik seperti pertunjukan musik dan atraksi lainnya.

Kedua, merayakan tahun baru di tempat wisata.

Merayakan malam pergantian Tahun di tempat-tempat wisata juga sama me­nariknya.

Bahkan setelah perayaan pergantian tahun kamu juga bisa langsung menikmati li­buran.

Ketiga, merayakan tahun baru di pusat kota.

Di pusat-pusat kota besar juga biasanya di­ge­lar acara perayaan tahun baru besar-besaran yang meriah.

Orang-orang bisa melihat pesta kem­ba­ng a­pi yang Meriah.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved