Memaknai Perayaan Tahun Baru di Era Pandemi Covid-19

Setiap tahun semua orang dapat menyaksikan perayaan besar tahun baru yang rutin dilakukan o­leh masyarakat di seluruh dunia

Editor: Salman Rasyidin
zoom-inlihat foto Memaknai Perayaan Tahun Baru di Era Pandemi Covid-19
ist
Noperman Subhi, S.IP., M.Si

Oleh : Noperman Subhi, S.IP., M.Si

Camat Pasemah Air Keruh Empat Lawang Sumsel

Setiap tahun semua orang dapat menyaksikan perayaan besar tahun baru yang rutin dilakukan o­leh masyarakat di seluruh dunia, bahkan ada kalangan yang begitu sangat menanti malam per­gan­tian tahun baru.

Perayaan tahun baru dibuat secara meriah dan tentu saja dengan biaya yang ti­dak murah.

Malam tahun baru dirayakan dengan pesta-pesta, dengan cara berkumpul di la­pa­ng­an terbuka bersama teman atau keluarga untuk menanti saat detik-detik pergantian tahun.

Malam tahun baru dihiasi dengan berbagai hiburan yang menarik sehingga banyak diantara kita yang sa­yang untuk dilewatkan.

Khususnya para pemuda-pemudi, mereka akan tumpah ruah di jalanan, ber­kumpul di pusat kota menunggu pukul 00.00.

Pada saat lonceng, terompet dan sirene tengah ma­lam dibunyikan, kembang api diledakkan, orang-orang serentak meneriakkan “Selamat da­ta­ngTahun Baru.”

Malam tahun baru merupakan hari terakhir dalam tahun kalender masehi.

Dalam kebudayaan Ba­rat, di sejumlah kota besar di dunia, di antaranya Berlin, London, Moskwa, New York, Paris, Rio de Janeiro, Sydney dan Toronto selalu diadakan pesta perayaan tahun baru.

Negara yang pa­li­ng cepat merayakan pergantian tahun adalah Kiribati dan Samoa.

Sebaliknya, tempat yang me­ra­yakan Tahun Baru paling lambat adalah Honolulu (Hawai).

Di masa silam umumnya orang memulai tahun yang baru pada hari panen, tujuannya untuk me­ni­ng­galkan masa lalu dan memurnikan dirinya untuk tahun yang baru.

Orang Persia kuno me­rayakan tahun baru dengan mempersembahkan hadiah telur sebagai lambang dari pro­duktivitas.

O­rang Romawi kuno saling memberikan hadiah potongan dahan pohon suci atau sa­ling mem­berikan kacang atau koin lapis emas dengan gambar Janus, dewa pintu dan semua per­mulaan.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved