Berita Prabumulih
Aksi Walikota Prabumulih Ridho Yahya Hadang Truk Masuk Kota Bikin Heran Netizen
"Lewatlah jalan negara itu, jangan kucing-kucingan lewat jalan kota, rusak jalan kami," kata Walikota Prabumulih, Ridho Yahya.
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Walikota Prabumulih, Ridho Yahya, kembali melakukan aksi penghadangan truk angkutan barang yang masih melintas di ruas Jalan Jendral Sudirman atau jalan yang ada di dalam kota Prabumulih.
Orang nomor satu di Prabumulih itu menghadang konvoi truk angkutan barang, tepatnya di kawasan Simpang Tugu Air Mancur, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, pada Jumat (11/12/2020) sekitar pukul 05.30.
Aksi penghadang tersebut sempat direkam oleh netizen dan viral di media sosial.
Baca juga: Ditinggal Sholat Jumat dan Istri ke Sawah, Rumah Sumardin Warga Lahat Hangus Terbakar
Dalam video yang dibagikan warga itu terlihat, Ridho Yahya didampingi ajudannya, Aiptu Novi Prayoga, dan Kadishub Prabumulih menghadang tiga unit truk angkutan barang yang tengah konvoi dari arah pasar Prabumulih menuju kota Palembang.
Ridho menegur dan meminta kepada para sopir yang melanggar itu agar tidak lagi melintas jalan di dalam kota Prabumulih karena menimbulkan jalan rusak dan membuat macet.
Namun, sama seperti penghadangan dilakukan Ridho sebelum-sebelumnya, dimana hanya menegur dan memperbolehkan para sopir melanjutkan perjalanan tanpa diberikan sanksi.
Ridho nampak satu demi satu menegur sopir truk dan nampak seperti angin lalu para sopir truk melintas menuju arah Palembang tanpa ada rasa bersalah.
Baca juga: Hasil Pilkada 2020 di Ogan Ilir Versi KPU, Paslon Panca-Ardani 63,6 Persen Ilyas-Endang 36,4 Persen
"Jangan lagilah lewat dalam kota, jalan itu sudah bagus (jalan lingkar) lewat situ saja, kalau lewat kota jalan menjadi hancur coba kalau jalan tempat situ (sopir-red) dihancurkan tidak enak kan.
Kami juga kepengen punya jalan bagus," ungkap Ridho ketika menegur sopir truk.
Lebih lanjut Ridho mengatakan kepada sopir tersebut untuk tidak lagi kucing-kucingan melintas dalam kota.
"Lewatlah jalan negara itu, jangan kucing-kucingan lewat jalan kota, rusak jalan kami," katanya.
Aksi penghadangan truk dilakukan walikota yang tersebar di media sosial tersebut mendapat banyak reaksi dukungan masyarakat Prabumulih.
Baca juga: Mengenal Rizky Febian, Anak Sulung Sule, Raih Piala MAMA Award hingga Penghargaan dari Google
"Terimakasih pak wali @ridhoyahya kalo mereka masih bandel tekak jugo kasih denda tilang pak demi kenyamanan rakyat Prabumulih," tulis pemilik akun Wismoyo_walidin menanggapi bideo penghadangan yang dibagikan di media sosial Instagram.
Tak hanya dukungan, namun banyak juga masyarakat yang mempertanyakan kenapa harus walikota yang turun langsung ke lapangan bukannya ada dinas perhubungan.
"Mano kadishubnyo, madaki pak wako yang harus turun tangan," tulis pemilik akun adi.kummiz.
Baca juga: Chord Lagu Mahen - Cinta Selesai, Lengkap Lirik, Video dan Kunci Gitar yang Mudah Dimainkan
"Petugas dishub jago portal 24 jam, pasang portal di pos penjagaan jadi dak pacak lewat," lanjut pemilik akun tersebut.
Ridho yang mengetahui hal itu langsung meninjau langsung gapura yang ditabrak dan meminta Dinas Perhubungan Prabumulih mencari tahu siapa pemilik truk yang mengangkut alat berat mebambrak tersebut.
Bahkan, suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu itu meminta agar perusahaan truk yang menabarak bertanggungjawab melakukan perbaikan terhadap kerusakan gapura pembatas gerbang masuk Prabumulih itu.
"Kita minta yang menabrak bertanggungjawab memperbaiki. Kami minta tiga hari jangan disingkirkan agar masyarakat Prabumulih tau ini truk yang sering membuat jalan kita hancur.
Semalam masih bagus dan baru dipasang lampu hias tapi sudah hancur," tegas Ridho berang.
Ridho meminta seluruh perusahaan angkutan alat berat dan truk-truk bertonase tinggi agar melintas ke jalan lingkar timur yang merupakan jalan negara.
Baca juga: Update yang Sembuh, Isolasi Mandiri, Meninggal, & Dirawat karena Covid-19 di Palembang 16 Oktober
"Jalan lingkar itu mulus, bagus, lewatlah sana kenapa mau lewat jalan kota. Kan jelas dilarang dan tidak boleh, kenapa masih mau merusak jalan warga Prabumulih," keluhnya.
Sementara Kepala Dinas Perbuhubungan (Dishub) kota Prabumulih, Martodi HS mengaku jika pihaknya baru mengetahui peristiwa itu pukul 04.00. Marthodi menuturkan, sesuai dengan perwako nomor 61 tahun 2019 truk angkutan alat berat dilarang untuk masuk dalam jalan kota.
"Kendaraan yang boleh melintas jalan dalam kota itu sembako dan sayur, itupun kendaraan kecil bukan besar," ungkapnya.
Marthodi menegaskan, pihak perusahaan truk angkutan alat berat yang menabrak harus bertanggungjawab atas kerusakan portal tersebut.
Baca juga: Seorang Bidan di Banyuasin Jadi Korban Begal, Keluarga: Tolong Kembalikan Motornya, Kami Orang Susah
"Untuk kepemilikan kendaraan masih belum tau dan masih menunggu itikad baik mereka. Mereka harus bertanggungjawab atas kerusakan ini," tegasnya.
Terpisah, Kanit Turjawali Satlantas Polres Prabumulih, Ipda Nadhia mengungkapkan, sejauh ini pihaknya akan segera melakukan evakuasi kendaraan tersebut untuk menghindari kemacetan.
"Kita sudah minta bantuan Yonzipur untuk mengevakuasi kendaraan tersebut, karena mereka punya alatnya.
Sopirnya melarikan diri dan masih dalam penyelidikan. Jelas-jelas mobil ini melanggar karena telah dilarang melintas masuk kota," tambahnya.