Serangan Fajar Jelang Pilkada

Per Orang Dikasih 25 Ribu Dukung Salah Satu Paslon, Seorang Warga di OKU Timur Diserahkan ke Bawaslu

Setelah amplop itu dibuka, ia mengatakan amplop itu berisi uang sebesar Rp 25 ribu. Dan, di dalam tas itu, ada 13 amplop.

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Refly Permana
sripoku.com/resha
Terlapor atas nama ES (38) dan Ar (60) (bersandar di pintu hijau) saat dilaporkan ke Bawaslu OKU Timur. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Seorang pelapor berinisial HS (38) mendatangi Bawaslu OKU Timur Selasa (8/12/2020) malam.

Ia yang juga Koorcam pemenangan salah satu paslon di OKU Timur ini melaporkan adanya dugaan money politic jelang hari pencoblosan di Pilkada 2020.

Saat diwawancarai, ia mengaku tengah mengantarkan surat keterangan saksi salah seorang Calon Bupati di satu desa di Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten OKU Timur Sumsel.

Saat itu, ia mendengar ada orang yang hendak membagi uang. 

Baca juga: Melisa Kontestan Indonesian Idol Special Season Meninggal Dunia, Aksinya Sempat Tayang di Tv

"Spontan saya keluar, setelah mendekati sumber suara ada orang 2. Saat ditanya kamu dari mana, dijawab orang sinilah.

Apa yang kamu bawa, amplop. Lalu kami ambil amplop itu, ada angka salah satu paslon," ujarnya. 

Setelah amplop itu dibuka, ia mengatakan amplop itu berisi uang sebesar Rp 25 ribu. Dan, di dalam tas itu, ada 13 amplop

"Ditanya dari mana, dapat dari (Oknum perangkat desa). Ditanya lagi tidak tau, hanya disuruh bagi-bagi saja," ungkapnya. 

Hingga sore hari, terlapor belum mengakui hal itu. Sehingga masyarakat berinisiatif membawanya ke Bawaslu OKU Timur.

Baca juga: BREAKING NEWS: Penghuni Mobil Berplat Merah Jelang Pilkada 2020 di PALI Bawa Amplop Berisi Uang

Saat diwawancarai, terlapor atas nama ES mengaku awalnya ia menerima amplop tersebut dari oknum perangkat desa.

Ia mengatakan amplop itu untuk uang rokok, dan mengarahkan untuk mencoblos salah satu Paslon.

"Sebenarnya saya takut, makanya tidak saya bagikan," ungkapnya.

Namun malangnya, ia tertangkap saat menemani rekannya Ar (60) yang tengah membagikan sembako dari salah satu PT di daerah tersebut.

Baca juga: Mengenal Gambo Kain Khas Musi Banyuasin, Dipakai Ketua DPR-RI Puan Maharani Saat Rayakan Hari Ibu

Namun ia mengatakan, sembako tersebut tidak ada kaitannya dengan amplop itu.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved