Teknologi Militer
TNI Kembangkan Seragam Tempur Berbasis Elektronik, Dilengkapi GPS dan Sepatu "Pintar"
Politeknik TNI-AD mengembangkan seragam tempur dilengkapi teknologi elektronik canggih. Pakaian seragam dilengkapi sejumlah komponen elektronik.
Semua komponen yang digunakan dalam merakit Gamad Elektro berasal dari dalam negeri, sehingga biaya produksi Gamad Elektro tidak terlalu mahal.Biaya produksi untuk robot intai kurang lebih sebesar Rp 12 juta, biaya produksi helm yang mampu mengidentifikasi lawan atau kawan sekitar Rp 4 juta - Rp 5 juta, sementara untuk pengembangan GPS Tracker menghabiskan biaya sekitar Rp 3 juta - Rp 4 juta.
"Kemudian untuk yang sepatunya sendiri, saya habis itu sekitar Rp 3,5 juta. Untuk pergantian plat, kemudian untuk pemodelan, itu yang mahal," kata dia.
"Kalau masalah komponen, kami merancang sendiri. Kami rancang bangun yang ada, kami modifikasi. Untuk yang sepatu menurut saya tidak terlalu mahal, hanya saja masalah desain yang masih terkendala," papar Suprayadi. *****
Penulis: tribun network/genik