Cuci Tangan Sudah Jadi Kebutuhan Sehari-hari

Sementara itu, Enterpreneur Melly Arisandi mengatakan, untuk menyikapi kondisi saat ini harus aware dengan cuci tangan, jaga jarak dan memakai masker

Editor: aminuddin
SRIPOKU.COM/FAJERI RAMADHONI
Ilustrasi. Masyarakat Muba sedang mencuci tangan ketika dan mau beraktifitas sehari-hari untuk memutus rantai peyebaran Covid-19. 

Menurut Melly, karena Pandemi ini sudah berbulan-bulan maka masyarakat sudah mulai beradaptasi dengan mencuci tangan.

Memang sih masih ada segolongan orang yang masih kurang eware. 

"Padahal dengan mencuci tangan pakai sabun kita menjaga diri kita sendiri dari virus dan ketika kita sudah jaga diri kita tentu bisa melindungi keluarga yang lain juga," cetusnya

Baca juga: Serda Purbiyantoro,Babinsa Koramil Sukarami Minta Penumpang Cuci Tangan Sebelum Naik Bus

Sedangkan Founder Bujang Gadis Protkol Kesehatan (BGPK) Palembang Kompas-RI Febri Zulian mengatakan BGPK Palembang gencar mensosialisasikan Prokes.

"Alhamdulillah kita terus mensosialisasikan dan mengedukasi baik pariwisata, budaya dan lain-lain tentang Prokes.

Hampir setiap hari gencar mensosialisasikan pola hidup dan Prokes," kata Febri.

Menurutnya, cuci tangan sudah jadi kebiasaan sehari-hari, baik perkantoran, cafe, tempat ibadah dan lain-lain.

Karena memang cuci tangan yang lebih terlihat.

Namun masih banyak juga masyarakat yang acuh, terutama setelah PSBB agak kurang terkontrol. 

"Maka mau tidak mau masyarakat maupun kaum milenial harus membiasakan diri untuk cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak.

Kita juga terus berupaya mensosialisasikan 3 M," jelasnya. 

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved