Cuci Tangan Sudah Jadi Kebutuhan Sehari-hari

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Cuci tangan pakai sabun (CPTS) suatu hal yang harus dilakukan saat pandemi Covid-19 seperti ini.

Bahkan di tempat-tempat umum sudah banyak yang menyediakan fasilitas tempat cuci tangan.

Plt Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Palembang dr. Mirza Susanty SpKKLP saat Focus Group Discussion melalui Virtual Fest yang dihelat Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post mengatakan, pemerintah, swasta, institusi, lembaga, dan lain-lain sudah menyediakan fasilitasi tempat cuci tangan. 

"Dengan adanya fasilitas cuci tangan juga mendorong kesadaran masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan (Prokes).

Jadi untuk cuci tangan ini sudah cukup lumayan diterapkan di masyarakat," kata dr. Mirza Susanty, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Kesadaran Masyarakat di Muba Pentingnya Cuci Tangan Terus Meningkat Ternyata Ini Keuntungannya

Menurutnya, cuci tangan ini sudah didengungkan sejak sebelum ada pandemi.

Dengan budaya gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) memang sudah sering disosialisasikan ke masyarakat.

Cuma karena adanya pandemi kebiasaan cuci tangan ini jadi kebiasan baru dan jadi kebutuhan sehari-hari.

"Berdasarkan data yang ada perkembangan Covid-19 di Palembang juga sudah mulai menurun dan melandai.

Kesembuhan pasien yang terpapar Covid-19 juga meningkatkan," katanya.

Dr Susan pun memberikan tips cara cuci tangan yang baik dan benar, sesuai rekomendasi dari WHO yang idealnya 40-60 detik.

Ada 10 langka cuci tangan yang baik dan benar, namun minimal enam saja sudah baik.

Baca juga: Tempat Cuci Tangan Kini Bertebaran di Pagaralam, Update Virus Corona di Pagaralam 21 Noivember

Pertama, basahi kedua tanggan dengan air mengalir, kemudian ambil sabun secukupnya.

osokkan kedua telapak tangan bersama-sama. 

Kedua, gosok punggung tangan menggunakan telapak tangan sebelahnya, gosok juga bagian sela jari secara bergantian.