Balihonya Dilepas Petugas, Ini Sikap FPI Sumsel: Terima Kasih Silakan Dicopot
Pelepasan dinilai sudah membantu tugas para aparat yang bertugas seharusnya melepaskan baliho penyambutan kedatangan Habib Rizieq Shihab.
PALEMBANG, SRIPO -- Ketua Front Pembela Islam (FPI) Sumsel, Habib Mahdi mengucapkan terima kasih atas pelepasan baliho Habib Rizieq Shihab di Kota Palembang oleh Polrestabes Kota Palembang.
Pelepasan tersebut dinilai sudah membantu tugas para aparat yang bertugas seharusnya melepaskan baliho penyambutan kedatangan Habib Rizieq Shihab.
"Saya ucapkan terimakasih banyak, sudah dibantuin melepaskan baliho, karena Habib Rizieq sudah pulang kesini," ujarnya.
Baca juga: FPI Tutup Jalan Kawasan Petamburan, Tolak Disemprot Disinfektan di Rumah Habib Rizieq
Namun Habib Mahdi menyayangkan Baliho yang dipasang untuk menyambut kedatangan Habib Rizieq ke Indonesia tersebut tidak dilepas oleh pihak terkait yaitu Satpol PP.
Pihaknya masih mempertanyakan maksud pelepasan tersebut, apakah berdasarkan karena aturan atau karena kebencian kepada ulama.
"Jika itu atas aturan ya tidak apa-apa, tapi kalau karena kebencian, saya kasihan," ujarnya.
Kebencian kepada habaib keturunan nabi ini dikhawatirkan akan berdampak buruk kepada orang tersebut.
Baca juga: Mengenal Sosok Pangdam Jaya Dudung Abdurachman, Pengusul Pembuburan FPI. Berikut Fakta-faktanya
"Jika memang itu alasannya cepat bertaubat, nanti kalau ada sakit-sakit apa segera ke markas FPI, biar saya kasih air obat biar cepat baik," ujarnya.
Menurutnya dengan kejadian ini menunjukkan semakin banyak orang yang Cinta, dan sebagian orang merasa terancam.
"Silakan mau mencopot baliho, kita negara hukum, kita ini lakukan saja sesuai dengan aturan dan tugasnya masing-masing, ulama yang tugasnya berceramah, ada tugasnya yang melepas baliho, ada yang mengatur jalan dan ada yang tugasnya berperang, lakukan sesuai tugas masing-masing," ujarnya.
Sejumlah baliho dan spanduk Habib Rizieq bertuliskan 'Revolusi Akhlak' di Kota Palembang, ikut ditertibkan aparat gabungan dan Sat Pol PP, Kepolisian dan TNI.
Baca juga: Anggota FPI Sempat Tutup Jalan saat Disinfektan dan Tolak Rapid, Kapolda Metro: Mereka yang Rugi
Pihak aparat sendiri berdalih, pencopotan spanduk dan baliho Habib Rizieq itu tidak berizin, dan menciptakan situasi aman dan kondusif bagi warga Kota Palembang.
Menyikapi hal tersebut anggota DPRD kota Palembang dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sutami Ismail meresponnya secara positif, jika pencopotan itu karena memiliki izin atau tidak membayar pajak selama ini.
"Saya rasa selama reklame itu tidak berizin dan tidak membayar pajak, harus ditertibkan," kata Sutami, Minggu (22/11/2020).
Ketua DPC PKB kota Palembang ini pun berharap, ada penegakan aturan secara serius aparat dengan berkoordinasi, dan tidak tebang pilih.
Baca juga: Sekedar Copot Baliho Kok Banyak Mobil, Ketua FPI Sumsel Mahdi: Tanda Habib Rizieq Dihormati