Human Interest Story

Joe Biden, Presiden Tertua Dalam Sejarah AS, Tak Perlu Kasar, Mereka Bukan Musuh Kita

Biden unggul telak dari Trump yang belum beranjak dari 214 suara elektoral.

Editor: Soegeng Haryadi
kompas.com
Presiden AS terpilih Joe Biden dan isteri Dr Jill Biden, upacar menyampaikan pidato kemenangan, Sabtu malam (Minggu, 8/11 pagi WIB) di Wilmington, Delaware, AS 

“Harus memastikan setiap suara dihitung dan menuntut transparansi. Menempatkan pada dasar retorika yang kuat,” kata mantan pejabat Gedung Putih lainnya.

Sementara, pendukung Trump dari Partai Republik di luar Gedung Putih memperingatkan bahwa Trump dapat menodai kredibilitasnya jika tidak mundur dengan anggun.

“Tidak mungkin baginya untuk mencalonkan diri lagi pada 2024 jika dia dipandang sebagai pecundang,” kata sumber Partai Republik di Kongres.

Hal itu juga diamini oleh Pembawa acara Fox News Laura Ingraham, seorang pembela setia Trump, pada hari Jumat. Laura mendesak presiden Trump untuk menerima hasil yang tidak menguntungkan itu.

"Jika Tuan Biden memiliki 270 suara Electoral College pada akhir penghitungan, diharap Presiden Trump akan menerimanya dan dapat mundur dengan cara yang elegan," tutur Laura. (Tribun Network/AFP/CNN/Reuters/yud/rin/wly)

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved