32 Tahun Berpisah, 4 Mantan Prajurit TNI dari Pasukan Elite Ini Bertemu Kembali, Kakek-kakek Berotot

Jadi ceritanya, empat prajurit TNI ini secara tak sengaja bisa berjumpa kembali setelah hampir setengah abad terpisah.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Instagram
4 mantan prajurit pasukan Elite Ini Dipertemukan 

Canda tawa penuh haru dan keakraban mewarnai pertemuan mereka.

Tak cuma itu saja, selama 32 tahun mereka tak tahu di mana dan bagaimana kondisi para sahabat mereka setelah perang usai.

Mereka benar-benar putus komunikasi setelah pindah satuan.

Jiwa korsa yang tertanam di sanubari mereka yang akhirnya mengantar mereka untuk berjumpa lagi.

"Kami bersyukur dapat dipertemukan kembali setelah 32 tahun, Kami pindah satuan teritorial yang berbeda kemudian bervariasi kami memasuki masa purna tugas sekitar awal tahun 2000-an membuat sama sekali jarang komunikasi dengan sesama rekan TNI," kata Subagyo.

Subagyo menuturkan, mereka bisa bertemu lagi berawal dari mulai canggihnya teknologi komunikasi. Jadi satu persatu dia bisa menemukan teman-teman satu perjuangan di Yonif 408/Suhbrastha.

Dalam pelacakan itu, Subagyo juga menemukan beberapa temannya, kondisinya beragam. Ada yang sudah meninggal dunia, ada yang sakit dan sebagainya.

"Setelah bertemu dengan salah satu rekan akhirnya bertahap mulai terlacak keberadaan teman kami lainnya, ada yang ternyata sudah meninggal dunia, ada yang sudah sakit-sakitan. Namun masih banyak juga yang sehat. Bahkan yang membanggakan bagi yang muslim telah ada yang sudah berpredikat Haji.

Dalam kesempatan ini kami berpesan kepada generasi muda penerus bangsa agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, teruskanlah perjuangan dan pengabdian kami sesuai dengan bidang masing-masing demi kejayaan NKRI," ujarnya.

Baca juga: Tersangka Baru Kasus Anggota Moge Keroyok Anggota TNI, SR Ikut Dorong Serda M Yusuf dan Terjengkang

Baca juga: JENDERAL Andika Lebih Percaya Tukang Kebun Biasa Ketimbang Pilih Arsitek, Urus Taman di Mabes TNI AD

Baca juga: Kepala Korban Ditendang Saat Tersungkur: Konvoi Pengeroyok Anggota TNI Dipimpin Mantan Pangkostrad

Seperti diketahui, setiap negara pasti miliki pasukan elite atau pasukan khusus agar disegani dan ditakuti negara lain dalam menjaga kedaulatan seringkali membuat decak kagum dan kengerian tersendiri.

Mulai dari menyiapkan pasukan khusus, hingga berlomba-lomba menciptakan senjata pembunuh massal.

Karena, jika kekuatan militer terlampau lemah. Bukan tidak mungkin satu negara dengan mudah dihancurkan.

Indonesia sendiri berdaulat tidak langsung lewat tangan Tentara Republik Indonesia (TNI).

Perjalanan panjang pembentukan tentara melalui tumpah darah dan perjuangan rakyat.

TNI pada awalnya merupakan organisasi yang bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved