Berita Palembang
Ini Alasan Polisi Bebaskan Oknum Guru Ngaji di Palembang yang Cabuli Muridnya
WH (28), seorang guru ngaji di Palembang dibebaskan pihak Polrestabes Palembang. Kasus cabul yang menjerat pelaku tak diperpanjang keluarga korban.
Modusnya, pelaku pura-pura mengajari korban olah pernafasan.
"Di rumah, saya ajarkan pernapasan. Saya pegang dada, perut, dan pahanya," kata WF penuh penyesalan.
WF merupakan seorang guru ngaji yang rupanya sudah mengincar muridnya selama 2 bulan.
"Memang aku sudah incar pak karena dia berbeda dengan murid lain," sambung WF.
Peristiwa nahas itu terjadi saat korban datang untuk belajar mengaji di Rumah Tahfiz tempat tersangka mengajar, Selasa (13/10/2020) pagi.
WF sempat mengirimkan pesan WhatsApp kepada ZT untuk mengajak mengaji.
Sekira pukul 09:30 setelah pelecehan itu dilakukan, WF menyuruh ZT pulang karena hendak mengajar murid lainnya.
ZT yang trauma menceritakan apa yang dilakukan WF kepada keluarganya.
Hal ini membuat keluarga ZT kesal dan langsung mencari keberadaan WF.
Sementara saat dicari keluarga ZT, WF sedang berada di minimarket.
"Aku tak tahu gimana bisa ketahuan, dia tak berteriak pas aku raba."
"Pas dia pulang, aku pergi ke salah satu minimarket yang ada di Sako. Tak lama dari itu datang keluarga korban," ucap WF yang sudah menjadi guru ngaji selama 4 tahun.
WF sempat diamuk massa yang kesal karena perbuatannya.
Hingga akhirnya, ia diamankan pihak kepolisian.
WF mengaku baru sekali melakukan aksi tak terpuji tersebut.