Polres Muaraenim Traktir Ratusan Pendemo UU Cipta Kerja Santap Tekwan, Sambil Makan Dihibur Badut

Berbagai macam cara aparat keamanan untuk membuat suasana aksi unjuk rasa ratusan buruh Muaraeim biar adem dan kondusif.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Refly Permana
sripoku.com/ardani
Kapolres Muaraenim kala mentraktir ratusan pendemo dengan membelikan es dawet dalam Programa PeDeKa. 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Berbagai macam cara aparat keamanan untuk membuat suasana aksi unjuk rasa ratusan buruh Muaraeim biar adem dan kondusif.

Salah satunya yang dilakukan oleh Polres Muaraenim, yakni dengan memberikan makan tekwan dan minum dawet gratis dalam program Mang Poliso Dulur Kito (PeDeKa) serta dihibur dengan badut di kantor DPRD Kabupaten Muaraenim, Selasa (13/10/2020).

Dari pengamatan di lapangan, saat ratusan buruh Muaraenim yang tergabung dalam Serikat Buruh Bersatu Muaraenim (SBBM) melakukan aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law.

Baca juga: Dengan Barang Bukti Sabu Satu Gram Lebih, Suhaimi Warga Palembang Dipenjara Sembilan Tahun

Dalam kondisi panas, para peserta aksi unjuk rasa melalui program Mang PeDeKa langsung ditawari makan dan minum gratis, yakni makan tekwan dan es dawet dengan dihibur para badut yang membawa papan imbauan untuk mematuhi protokol Covid-19.

Menurut Sahrul (40), salah satu penjual es dawet, mengaku senang dan berterimakasih sekali kepada Polres Muaraenim yang telah memborong dagangannya hingga ludes.

Dan ia sama sekali tidak menyangka jika dagangannya akan diborong oleh Polres Muaraenim. Biasanya jualan di sekitar kantor Pegadaian Muaraenim dan habisnya sore hari.

"Tadi saya dicegat dan tidak tahu diborong oleh Polres Muaraenim," jelasnya.

Baca juga: 27 Tenaga Kesehatannya Reaktif Rapid Test & Isolasi Mandiri, Puskesmas di Pagaralam Ini Tetap Buka

Menurut Ketua SBBM Muaraenim, Rahmansyah SH MH, bahwa pihaknya sangat berterima kasih sekali atas sambutan dan penanganan yang dilakukan Polres Muararnim karena sangat bersahabat dan tidak sampai chaos seperti di daerah-daerah lain.

Dimana, para peserta aksi unjuk rasa disuguhi es dawet dan tekwan gratis dan dihibur dengan badut.

Selain itu, juga pengamanan yang dilakukan Polres Muaraenim, TNI dan Sat Pol PP, sangat kondusif serta sambutan anggota DPR Kabupaten Muaraenim bersahabat.

"Kami bukan pengangguran, Kami bekerja, tapi kami memperjuangkan nasib Kami dan anak cucu Kami kedepan," tegasnya.

Baca juga: Robi dan Elfin Datang Jadi Saksi Ramlan dan Haris Selaku Terdakwa Dugaan Tipikor PUPR Muaraenim

Menurut Kapolres Muaraenim, AKBP Donni Eka Syahputra, melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Satya dan
Kasatlantas Polres Muara Enim, AKP Desy Ariyanti mengatakan, pihaknya melalui program Mang PeDeKa memberikan makan dan minum gratis untuk sekitar 1000 porsi.

Untuk kehadiran kedua badut tersebut bertujuan untuk membuat suasana menjadi lebih dingin dan kondusif.

"Memang sengaja kita berikan makan dan minum gratis serta dihibur badut supaya adem dan kondusif," jelas AKP Dwi.

Ditambahkan Kasat Lantas AKP Desy, selain memberikan makan dan minun serta dihibur badut, tujuannya supaya suasana dingin dan kondusif.

Dan dalam hiburan badut tersebut juga menitipkan pesan singkat kepada para pendemo untuk selalu mematuhi protokol kesehatan melalui papan yang di pegang oleh Badut.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved