Virus Corona di Sumsel
27 Tenaga Kesehatannya Reaktif Rapid Test & Isolasi Mandiri, Puskesmas di Pagaralam Ini Tetap Buka
Namun, hasil dari tracing kasus 022, Satgas mendapati 27 tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Puskesmas Sidorejo reaktif rapid test.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Refly Permana
Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Kasus positif terpapar Virus Corona (Covid-19) di Kota Pagaralam beberapa hari ini tidak ada penambahan lagi.
Terakhir, diumumkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yaitu kasus 022 beberapa hari lalu.
Namun, hasil dari tracing kasus 022, Satgas mendapati 27 tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Puskesmas Sidorejo reaktif rapid test.
Baca juga: Robi dan Elfin Datang Jadi Saksi Ramlan dan Haris Selaku Terdakwa Dugaan Tipikor PUPR Muaraenim
Hal ini membuat pihak Satgas Covid-19 Pagaralam langsung begerak cepat melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah penularan dengan langsung melakukan isolasi kepada 27 nakes dan PKK yang hasil rapid testnya reaktif.
Kepala Puskesmas Sidorejo Kota Pagaralam, Sudri membenarkan jika ada 27 nakes Puskesmas Sidorejo yang reaktif repid test.
"Ya benar ada 27 nakes kita yang reaktif rapid tes. Saat ini mereka sudah diminta untuk melakukan isolasi sambil menunggu hasil dari sampel swab mereka keluar yang sudah dikirim ke Palembang," ujarnya.
Meskipun ada 27 nakesnya yang reaktif, namun pelayanan di Puskesmas tersebut masih berjalan dan tidak ditutup.
"Kita masih buka pelayanan namun dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, baik bagi pengunjung maupun para nakes yang ada," ungkapnya.
Baca juga: KPU Musirawas Terima Penghargaan Kompas Gramedia Award 2020 Kategori Penyelenggara Tanggap Covid-19
Dikatakan, Sudri bahwa meskipun ada 27 Nakes mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri, namun tidak akan menghambat proses pelayanan pasalnya ada 124 Nakes lagi yang stand by.
"Pegawai kami ini ada 151 pegawai, jadi meskipun ada yang diisolasi sebanyak 27 nakes masih ada 124 nakes yang siap melayani pasien," katanya.
Beda dengan pernyataan Kepala Puskesmas, sebelumnya sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Pagaralam, Taswin mengatakan bahwa hanya ada 9 nakes saja yang reaktif namun sisanya tidak jelas statusnya karena alat rapid testnya tidak jelas.
Baca juga: Blak-blakan Bongkar Keburukan Atta Halilintar di Depan Aurel, Nikita Mirzani Sindir Cewek Kampung
"Yang sembilan orang ini hasil rapidnya jelas reaktif. Sedangkan yang lainnya tidak jelas, ada yang kabur," katanya.