Liputan Eksklusif

Segini Tarif Jasa Kurir Barang, Jauh Dekat Rp 10 Ribu Bisa Sampai Banyuasin KM 26

Dengan ongkos yang sangat terjangkau, para pembeli pun merasa tidak keberatan.

Editor: Soegeng Haryadi
DOK. SRIPO
Sriwijaya Post, Rabu (7 Oktober 2020); Kurir Dapat Fee 60 Persen 

PALEMBANG, SRIPO -- Keberadaan jasa kurir sangat membantu para pelaku usaha online shop dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Palembang.

Dengan cukup membayar Rp 10 ribu, barang yang diantarkan baik jauh ataupun dekat intra city (dalam kota Palembang) sudah sampai ke tangan pelanggan.

Kiki, salah seorang pedagang hijab online di Palembang yang mengaku jasa kurir sangat membantunya mengantarkan barang dagangan kepada konsumen.

Jasa Antar Logistik Melesat Saat Pandemi, Kurir Dapat Fee 60 Persen

Dengan ongkos yang sangat terjangkau, para pembeli pun merasa tidak keberatan.

"Pembeli tidak merasa keberatan dengan tarifnya cuma Rp 10 ribu. Bahkan ruang lingkup kurir sekarang sudah ke luar Palembang seperti daerah Banyuasin Km 26, Mariana dan Rambutan dengan tarifnya tetap sama," katanya, Rabu (7/10).

Ia mengungkapkan, saat pertama kali menggunakan jasa kurir sejak awal Januari tahun 2020 berbarengan dengan saat perdana ia berjualan hijab online secara live di sosial media facebook.

Menurutnya, dengan menggunakan sistem live sangat mempengaruhi menggaet pelanggan-pelanggan baru.

Enaknya Jadi Kurir Barang Individu, Upah Langsung ke Kantong

"Biasanya kan saat live banyak yang mesan dan daerah mereka jauh malas bertemu langsung. Jadi solusinya ya pakai jasa kurir," jelasnya.

Berbeda dengan Dwi, pedagang kuliner lainnya di Palembang. Owner dapoeruwi ini mengungkapkan dalam mengantarkan jualannya ke pelanggan.

Ia juga bisa berperan langsung sebagai kurir dengan mengantarkan sendiri ke konsumen dengan tarif Rp 10 ribu untuk wilayah Kota Palembang.

Video Eksklusif : Bisnis Jasa Kurir di Palembang Tumbuh Subur Dimasa Pandemi, Pelanggan UMKM Lokal

Biasanya, saat mengantarkan pesanan ke pelanggan tergantung dari si konsumen itu sendiri.

Jika si pelanggan maunya cepat maka ia yang turun tangan untuk mengantarkan, namun jika mau ikut antrean maka akan menggunakan jasa kurir.

"Kalau mau nunggu ikut antrean diantarnya bisa pakai jasa kurir. Tetapi banyak yang mau cepat kalau makanan, jadi terpaksa kita sendiri yang antar. Tetapi tetap saja ke biaya ongkir Rp 10 ribu," katanya.

Dimasa Pandemi Covid-19, bisnis jasa pengantaran (logistik) lokal di Palembang tumbuh subur.

Baik melalui jasa kurir secara individu maupun bernaung dibawah perusahaan lokal kini banyak ditemui di kota pempek.

Para pelanggan jasa kurir ini pada umumnya merupakan sejumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) seperti, online shop, kuliner dan jual beli hewan peliharaan di sosial media lainnya. (oca)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved