Demo UU Cipta Kerja di Palembang

PULUHAN Pelajar di Palembang Terima Pesan Chat WA Berantai "Kita Buat Palembang Pecak Jakarta"

diketahui ada pesan wa berantai yang isinya mengajak untuk melakukan aksi demi UU omnibus law cipta kerja. "Ayo kita buat Palembang pecak Jakarta"

Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Puluhan pelajar yang kini diamankan petugas di Mapolrestabes Palembang, Rabu (7/10/2020) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tim gabungan Sat Reskrim Polrestabes Palembang, unit Pidum (pidana umum) dan Tekab 134, mengamankan puluhan remaja yang masih berstatus pelajar, Rabu (7/10), sekitar pukul 12.00.

Puluhan pelajar yang masih mengenakan segaram sekolah SMA ini diamankan petugas saat tengah berada di Palembang Icon, dan PS Mall.

Tak pelak melihat petugas polisi yang mengenakan baju preman, puluhan pelajar ini pun kocar-kacir lari tunggang langgang.

Oleh kesigapan petugas, puluhan pelajar ini pun berhasil diamankan dan langsung giring ke Polrestabes Palembang.

Ditangkap puluhan pelajar ini, diketahui ada pesan wa (whatshap) berantai yang isinya mengajak untuk melakukan aksi demi UU omnibus law cipta kerja. "Ayo kita buat Palembang pecak Jakarta".

Hal inilah membuat puluhan pelajar tersebut berkumpul dan hendak melakukan aksi.

BREAKING NEWS: Bawa Bom Molotov Diduga Penyusup Aksi Omnibus Law Cipta Kerja di Palembang Ditangkap

Pengakuan Pelajar di Palembang Ditangkap Polisi, Lagi Nongkrong Diajak Demo Omnibus Law Cipta Kerja

DETIK-Detik Seorang Pemuda yang Diduga Provokator dan Bawa Bom Molotov di Depan Gedung DPRD Sumsel

Pelajar SMK Bawa Bom Molotov Ditaruh di Badan, Saat Aksi Tolak Omnibus Law Cipta Kerja di Palembang

Pantauan Sripoku.com di lapangan, puluhan pelajar ini pun di bawa ke Polrestabes Palembang mengunakan truk unit Shabara, dan langsung di bawa ke aula Polrestabes Palembang untuk diperiksa dan dilakukan pendataan.

Sementara Kapolrestabes Palembang Kombes Anom Setyadji, membenarkan anggota mulai dari Reskrim, intelkam dan Sabhara turun ke lapangan guna mengamankan situasi.

"Ada puluhan pelajar yang kita amankan. Sekarang sedang diperiksa dan didata, untuk dipanggil orang tua mereka masing masing," ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved