Demo UU Cipta Kerja di Palembang
DETIK-Detik Seorang Pemuda yang Diduga Provokator dan Bawa Bom Molotov di Depan Gedung DPRD Sumsel
10 orang yang diduga akan menjadi provokator aksi di Gedung DPRD Provinsi Sumsel Jalan POM IX Palembang
Laporan wartawan Sripoku.com, Bayazir Al Rayhan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Aksi demo menolak UU Cipta Kerja di Palembang belum berlangsung, namun Polisi sudah mengamankan setidaknya 10 orang yang diduga akan menjadi provokator aksi di Gedung DPRD Provinsi Sumsel Jalan POM IX Palembang, Rabu (7/10/2020).
Bahkan anggota dari Polrestabes Palembang yang dalam hal ini Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji turun langsung mengamankan oknum yang diduga menjadi provokator tersebut.
Salah satu peserta aksi yang datang menggunakan sepeda motor dengan berboncengan dua sempat terlihat mencurigakan saat mengendari sepeda motor melewati gedung DPRD Provinsi Sumsel.
Menggunakan jaket tertutup dan tanpa menggunakan helm, dua pemuda yang tidak diketahui namanya ini pun membawa bendera merah putih dengan ukuran yang cukup besar.
Anggota yang curiga pun langsung menghentikan laju motor tersebut.
• BREAKING NEWS: Bawa Bom Molotov Diduga Penyusup Aksi Omnibus Law Cipta Kerja di Palembang Ditangkap
• Pelajar SMK Bawa Bom Molotov Ditaruh di Badan, Saat Aksi Tolak Omnibus Law Cipta Kerja di Palembang
• Demo Besar-besaran di Depan Kantor DPRD Lampung, Ribuan Massa Konvoi, Mahasiwa Tolak Omnibus Law
Saat itulah terlihat kedua pemuda tersebut seperti ketakutan yang membuat polisi pun semakin curiga dengan dua pemuda tersebut.
Akhirnya polisi pun langsung meminta keduanya untuk turun dari motor dan diperiksa oleh anggota kepolisian tersebut.
Saat sepeda motor dipinggirkan oleh anggota, anggota yang lain langsung menggeledah isi baju dan jaket pemuda tersebut.
Terlihat pemuda yang membawa sepeda motor dengan menggunakan jaket dan postur agak sedikit gemuk memegang isi dalam jaketnya.
Benar saja, kecurigaan pun langsung tertuju kepada pemuda tersebut. Saat diperiksa ternyata terdapat satu bom molotov yang berada di dalam jaket miliknya yang sudah siap pakai.
Polisi pun langsung memborgol pemuda tersebut berikut satu orang temannya, namun datang satu orang pemuda lagi yang diketahui merupakan temannya tersebut mendekati yang mana juga langsung diamankan oleh kepolisian.
Akhirnya ketiganya langsung dibawa dengan tangan terborgol dimasukkan kedalam mobil polisi dibawa ke Polrestabes Palembang untuk diperiksa.