Penanganan Virus Corona
Ahli Mikrobiologi Sumsel Prof Yuwono: Sudah Dari Awal Saya sebut Cukup Satu Kali Swab untuk OTG!
"Saya sudah bilang awal sekali bahwa orang yang swab positif satu kali, setelah isolasi mandiri ketika swab kedua negatif maka sudah bisa sembuh
Penulis: maya citra rosa | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Profesor Yuwono selaku seorang ahli mikro biologi yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel ikut ambil suara perihal Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 bisa dinyatakan sembuh tanpa harus ada hasil tes swab.
Menurut Direktur RS Pusri Palembang ini, hal tersebut sudah begitu lama ia persoalkan, tetapi oleh pihak Kementerian Kesehatan, masih saja membebani pasien dengan keharus mendapat dua kali hasil negatif tes swab baru dinyatakan sembuh dari Covid-19.
"Saya sudah bilang awal sekali bahwa orang yang swab positif satu kali, setelah isolasi mandiri ketika swab kedua negatif maka sudah bisa dinyatakan sembuh, tapi ternyata Kemenkes bilang tidak bisa seperti itu," ujar Yuwono, Sabtu (3/10/2020).
• Video Ivan Gunawan Sampai Nangis Lihat Perlakuan Netizen Terhadap Rizki D Academy
Yuwono mengatakan, Kemenkes saat itu bersikeras mewajibkan tes swab sebanyak tiga kali, dimana dua hasil tes negatif barulah pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Menurut Yuwono, pasien tersebut yang diisolasi akan merasa tertekan sekali, padahal seharusnya cukup dua kali tes swab saja.
"Akhirnya, belakangan ini juga WHO bicara bahwa Orang Tanpa Gejala ini tidak perlu dites, setelah isolasi sudah nyatakan sembuh," ujarnya.
• Deretan Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Mahir Bikin Assist di Kroasia, Ada Pilar Liga Serbia
Ditegaskan Yuwono, sejak awal dirinya mengatakan cukup satu kali hasil negatif tes swab ia ucapkan, hingga saat ini ia masih konsisten dengan pernyataannya itu.
Alasannya, pasien dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) memiliki risiko yang lebih rendah penularan dibandingkan orang dengan bergejala.
Oleh karena itu, OTG yang sudah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari kemudian dapat langsung dinyatakan sembuh tanpa adanya tes swab.
• Meski tidak Terstruktur, Komunitas Indonesia Berbagi Rutin Melakukan Berbagai Kegiatan Untuk Sesama
"Hal ini jika seorang OTG yang diperiksa dengan swab atau PCR, pragment genom nampak terlihat positif, tetapi tidak ada makna secara klinis," ujarnya.
Diambil keputusan dari WHO dan Kemenkes untuk OTG cukup melakukan tes Swab/PCR satu kali diawal saat pemeriksaan dinyatakan positif.
"Tapi setelah lebih dari 10 hari isolasi tidak perlu lagi PCR, karena hasilnya tidak akan memberikan makna apa-apa," ujarnya saat diwawancarai via telpon, Sabtu (3/10/2020).
• Perlu Dicatat, Kini OTG Covid-19 Bisa Dinyatakan Sembuh tanpa Harus Ada Hasil Swab Test
Yuwono juga menekankan bahwa sembuh yang dinyatakan untuk OTG adalah sembuh secara klinis, yang mana benar-benar tidak ada gejala sama sekali.
Hal senada diungkapkan Kepala Seksi Surveillance Imunisasi Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, Yusri.
Ia, mengatakan berdasarkan pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 revisi kelima dari Kementerian Kesehatan RI, bahwa OTG yang positif setelah isolasi 14 hari bisa saja dinyatakan sembuh tanpa harus menjalani tes swab.
Lebih lanjut ia mengatakan, pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 revisi ke-5 ini sudah dikeluarkan sejak Juli 2020 dan di Sumsel diberlakukan sejak Agustus 2020.
"OTG positif itu kan imunitasnya lebih kuat, sehingga diyakini setelah 14 hari virusnya tidak menularkan ke orang lain, maka diyakini selesai isolasi," jelasnya.
• 40 Hari Suami Meninggal, IRT di Palembang Ini Terpaksa Jual Sabu, Konsumennya Seorang Oknum ASN
Untuk itu menurutnya, masyarakat tak perlu khawatir ataupun takut terhadap OTG positif yang sudah isolasi mandiri selama 14 hari.
Sebab, diyakini setelah 14 hari virusnya tidak menularkan ke orang lain.
"Untuk saat ini kriteria yang perlu dites swab ulang hanya yang berat. Untuk OTG, ringan, dan sedang pun tidak perlu tes swab ulang lagi, cukup isolasi mandiri," katanya.
Menurut Yusri, untuk isolasi mandiri ini tentu dalam pengawasan puskesmas setempat. Jadi kalau kata puskesmasnya sudah dinyatakan selesai isolasi artinya memang sudah selesai.
• Download (Unduh) MP3 Lagu Blackpink - Pretty Savage, Lengkap Lirik dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Pernyataan Yusri ini berbeda dengan apa yang pernah dikatakan beberapa juru bicara satgas Covid-19 di Indonesia.
Waktu itu, untuk mengetahui seseorang sudah sembuh atau belum dari Covid-19, wajib menjalani tes swab dan hasilnya harus negatif.
Tanpa Hasil Tes Swab, Seorang Pasien di Pagaralam Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Satuan Tugas Covid-19 Pagaralam kembali mengumumkan adanya pasien yang terkonfirmasi positif terpapar Virus Corona (Covid-19) yang sudah sembuh setelah menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
Kasus yang sembuh ini, yaitu pasien dengan nomor 015 yang merupakan istri dari pasien 017 yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumah.
• Kemenpan RB RI Buka Lowongan untuki P3K Tahun Ini, tak Seperti PNS yang Ada Uang Pensiun
Pasien 015 ini dinyatakan sembuh meskipun tidak menjalani tes swab. Hal ini disebabkan pasien 015 ini merupakan kasus Orang Tanpa Gejala (OTG).
Namun, di hari yang sama, Sabtu (3/10/2020) Satgas Covid-19 Pagaralam juga mengumunkan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Pagaralam. Kasus ini disebut sebagai kasus 018.
Kasus 018 dinyatakan positif setelah hasil pemeriksaan sampel tes swab di RS Rabain Muaraenim. Saat ini pasien 018 sedang menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Besemah.
• Lirik Lagu Hikmah Meli LIDA, Lagu Kemenangan Meli Juara 1 LIDA 2020 Indosiar, Lengkap Videonya
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Pagaralam, Samsul Bahri Burlian mengatakan, bahwa berdasarkan surat dari Puskesmas Pengandonan Kota Pagaralam, pasien 015 dinyatakan sembuh karena telah menjalani isolasi selama 14 hari.
"Pasien 015 ini merupakan orang tanpa gejala, jadi setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari maka dinyatakan sembuh," katanya.
Namun saat ini kembali ada warga Pagaralam yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Kasus 018 ini berdomisili dikawasan jalan Air Perikan Kota Pagaralam.
• Bak Kaget Lihat Penampilan Aurel Pasca Pulang dari Bali, Atta Halilintar Beri Ledekan: Makin Hitam!
"Pasien ini saat berobat di RSUD Besemah memiliki gejala Covid-19, saat dilakukan pengambilan sampel rapid test hasilnya reaktif.
Kemudian diambil sampel tes swab dan dikirim ke Muaraenim dan hasilnya positif Covid-19," jelasnya.