KISAH Seorang Prajurit TNI tak Sengaja Bertemu Ayahnya di Latihan Perang, Ini yang Terjadi, Terharu!
Jarang bertemu juga faktor dari kesibukan dalam profesi dan dinas masing-masing yang berbeda. Unggahan ayah dan anak itu tentu saja menjadi perbincan
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Mengharukan, kisah dari Prajurit Kostrad TNI ini tak sengaja bertemu ayahnya di Latihan Perang.
Ya, sama-sama anggota TNI pertemuan keduanya makin tersentuh.
Karena hal ini termasuk momen langka yang didapatkan dan bahkan pertemuan itu tanpa direncanakan melainkan sesuatu hal yang tak sengaja.
• Objek Wisata Pulau Tegal Mas Lampung Bersolek di Tengah Masa PSBB, Siap Kasih Suprise ke Pengunjung
• Inilah 10 Gejala Awal Penyakit Jantung pada Wanita (1): dari Nyeri Dada hingga Sering Berkeringat
• Liga 2 Batal Digelar, Ketum Singa Mania Hariansyah Minta Polri Jangan Berlebihan
Jarang bertemu juga faktor dari kesibukan dalam profesi dan dinas masing-masing yang berbeda.
Unggahan ayah dan anak itu tentu saja menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.
Melansir laman instagram @Divif_kostrad tertulis pesan yang menyentuh di balik postingan foto ayah dan anak tersebut.
"Ada Pemandangan berbeda dan mengharukan dari Peleton Bekud Yon Bekang 2 Kostrad yang sedang melayani penerjunan Latjungar Statik Brigif Para Raider 18 Kostrad dan Yonif Para Raider 501 Kostrad di Karang Mojo dan Puri Semanding daerah Plandaan Kab Jombang. Rabu (23/9).
Pertemuan yang tak biasa dan jarang terjadi dimana ayah kandung yang berdinas sehari-hari di Batalyon Bekang 2 Kostrad bertemu dengan sang anak kandung yang baru selesai terjun dari pesawat Hercules C-1335 ialah seorang prajurit yang bertugas sehari – hari di Brigif Para Raider 18 Kostrad sebagai Basal/Rupon/Hubyan/Hub Brigif Para Raider 18/Trisula.
Pertemuan mengharukan antara anak dan ayah kandung ini,sempat di abadikan oleh tim penerangan satuan Yon Bekang 2 Kostrad yang saat itu, juga lagi bersama dengan Pelda Wakib yang tak lain adalah ayah kandung dari Serda Ramang Aditya Martando, terlihat sangat akrab dan penuh kehangatan dengan sang ayah.
Para anggota Peleton Perbekud Yon Bekang 2 Kostrad yang saat itu melayani penerjunan mendadak riuh dikarenakan Pelda Wakib yang saat itu sedang melayani penerjunan, bisa bertemu langsung dengan sang anak kesayangan dari satuan yang beliau layani.
sehingga suasana yang saat itu serius tampak menjadi santai dan penuh canda tawa dikala ada anggota perbekud lain mencandai momen pertemuan itu.
Entah kebetulan atau tidak Serda Ramang yang menjadi peloncat ke 20 sorty pertama dari Brigif Para Raider 18 Kostrad ini tepat dengan berada di bagian sang ayah yang saat itu sebagai tim recovery darat di panel tutup.
“Walau sering telponan dan kadang dia juga pulang kerumah, tapi saya bangga dan senang bisa bertemu langsung dengan anak di tempat latihan seperti ini, bangga aja anak saya bisa bergabung dengan pasukan penerjun dan saya yang melayani payung untuk dia” ucap Pelda Wakib sumringah," tulisnya.
Dalam foto yang diunggah, Pelda Wakib nampak berjalan diikuti putranya yang baru saja melakukan pendaratan.
Senyum bahagia terlihat tepancar di bibir keduanya.
Hal ini lah yang mengingatkan bahwa ugas untuk menjadi sahabat anak tidak hanya dibebankan pada ibu semata.
Ingatlah bahwa seorang bapak juga memiliki peran yang tidak kecil, khususnya dalam pembentukan kepribadian anak.
Jarang bertemu juga faktor dari kesibukan dalam profesi dan dinas masing-masing yang berbeda.
Unggahan ayah dan anak itu tentu saja menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.
"Luar biasa keluarga pejuang pembela NKRI... TNI"