Driver Taksol di Palembang Dibegal
Berlumur Darah hingga Tewas di Tempat, 7 Driver Taksol Ini jadi Korban Kekejaman Begal di Palembang
Berikut kesadisan pembunuh taksol di Palembang yang paling menghebohkan dan dirangkum Sripoku.com
SRIPOKU.COM - Pembunuhan taksi online atau taksol di Palembang sudah beberapa kali terjadi di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Modus tindak kejahatannya pun berbagai macam. Ada pelaku yang pura-pura memesan Gocar melalui aplikasi untuk minta di antar ke tempat tujuan.
Biasanya pelaku minta di antar ke tempat yang cukup jauh atau sepi pada jam malam.
Di Palembang sudah ada beberapa driver online yang menjadi sasaran tindak kriminal.
Pelaku tidak hanya merampas barang berharga namun juga tak segan menghabisi nyawa korban.
Terbaru kasus yang menimpa driver taksi online Rian (30) di Jalan Kebun Sayur Palembang, Jumat (18/9/2020).
• Anak Diludahi Lalu Ditampar, Seorang Ibu di Palembang Laporkan Seorang Pria ke Polrestabes Palembang
Berikut kesadisan pembunuh taksol di Palembang yang paling menghebohkan dan dirangkum Sripoku.com:
1. Edward Limba
Kasus pembunuhan terhadap sopir Go-car yakni Edward Limba terungkap pada Minggu (27/8/2017).
Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto beserta tim gabungan berhasil menangkap 3 dari 5 pelaku yang berada di tiga lokasi berbeda.
Berikut kronologi pembunuhanEdward Limba dari awal pemesanan gocar hingga tertangkapnya pelaku :
- Pesan Gocar
Senin (21/8/2017) aldo memesan taksi online di kawasan jenderal sudirman menggunakan nama Rohman minta diantar ke daerah Sumbawa.
- Di Jerat Seling Baja
Tiga pelaku Aldo, Ari dan seorang pelaku yang buron memulai aksi di kawasan Tanah Mas namun terjadi perlawanan oleh korban, akhirnya seorang pelaku menjerat korban dengan tali seling baja.
- Korban Dibuang Di Sumbawa