Driver Taksol di Palembang Dibegal
Berlumur Darah hingga Tewas di Tempat, 7 Driver Taksol Ini jadi Korban Kekejaman Begal di Palembang
Berikut kesadisan pembunuh taksol di Palembang yang paling menghebohkan dan dirangkum Sripoku.com
4. Begal Taksol di Jalan Tanah Merah III Demang Lebar Daun

Seorang driver taksi online (taksol) di Palembang, Nova, menjadi korban begal sadis. Ia ditemukan warga di Jalan Tanah Merah III Demang Lebar Daun terkapar dan bersimbah darah Senin (11/11/2019) malam.
Saat ini, pria malang tersebut masih menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit swasta di Palembang.
Warga juga memergoki pelaku membawa senjata yang ditinggalkan di lokasi kejadian ketika kabur.
Begal tampaknya tidak berhasil membawa mobil Toyota Calya milik Nova.
Dan jika dilihat dari mobil tersebut, diketahui dirinya merupakan anggota Komunitas Joker.
5. Begal Taksol di Gandus

Warga Kompleks Perumahan Griya Asri Gandus Palembang dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria di kompleks perumahan tersebut, Sabtu (28/12/2019) sekitar pukul 22.00.
Tak lama berselang warga setempat kembali dihebohkan dengan penangkapan seorang pria tak dikenal yang mengemudikan mobil Toyota Avanza warna hitam BG 1442 RP.
Diduga, status mayat yang jadi korban begal ini adalah seorang driver taksi online. Hal tersebut diketahui dari identitas yang ada di tubuhnya ketika berada di Ruang Forensik RS Bhayangkara Palembang.
Korban diketahui bernama Ruslan Sani (43) warga RSS-C Griya Harapan Blok 3 E Kecamatan Sako Palembang.
Ia ditemukan warga sudah bersimbah darah.
6. Begal Taksol di Talang Jambe Palembang

Begal sadis kembali terjadi di tahun 2020 ini, tepatnya di Jalan AMD Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami Palembang.
Dua pelaku pembegalan terhadap sopir taksi online Felix (39) yakni M Naufal Syakir (24) dan Riko Hidayat (19) diamankan jajaran Polsek Sukarami Palembang.
Kedua pelaku begal tersebut sempat membawa kabur mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi BG 1397 OD milik korban Felix.
Aksi pembegalan taksi online yang terjadi di Jalan AMD Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami Palembang tersebut berawal kedua pelaku yang menumpang taksi online dengan modus tengah malam dan mengarahkan ke jalan yang sepi.
Menurut Kapolsek Sukarame, Kompol Irwanto, kedua pelaku diamankan selang beberapa jam setelah pihaknya menerima laporan dari tindak kejahatan tersebut.
Selain itu, Irwanto menjelaskan menurut keterangan korban, kedua pelaku sempat melakukan komunikasi yang janggal saat menumpang di mobilnya.
Hal tersebut yang membuat kecurigaan korban akan kelakuan dua pelaku.
Keduanya terancam dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Salah seorang pelaku, Naufal Syakir awalnya tidak berniat melakukan begal, namun tiba-tiba saja terpikir saat sudah berada di tengah jalan.
Dirinya nekat melakukan tindakan tersebut karena terjerat utang sebesar Rp 2,5 juta, yang berujung masalah dan pertengkaran dengan istrinya.
"Saya awalnya tidak terpikir, tapi karena ada utang itu. Saya kerja jadi tukang parkir di kawasan Sekip. Baru kali ini berurusan dengan hukum," ujarnya saat ditemui Sripoku.com di Polsek Sukarami, Sabtu (27/06/2020).
Berbeda dengan itu, Riko Hidayat, pelaku lainnya mengatakan bahwa dia sama sekali tidak mengetahui jika Naufal akan membegal driver taksi online.
Menurut pengakuannya, Riko diajak untuk mengambil STNK sepeda motor yang sebelumnya dipinjam Naufal.
"Saya tidak tahu sama sekali, waktu dia eksekusi korban saya langsung keluar mobil, saya tidak ikut-ikutan (eksekusi) korban," ujarnya.
Kronologi kejadian berlangsung saat Naufal, pelaku menikam korban dengan menggunakan gunting yang mengenai kepala belakang leher bawah belakang dan pipi kiri.
Saat korban berteriak minta tolong dengan membuka pintu keluar mobil, pelaku bernama Riko, mendorong pintu mobil dengan tujuan agar korban tidak keluar mobil.
Setelah berhasil mengambil mobil milik korban, kedua pelaku pergi menuju ke arah desa Gasing Laut Kabupaten Banyuasin.
Selanjutnya oleh saksi dan petugas Polsek Sukarami dilakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku dan pelaku mengakui ada melakukan pencurian barang milik korban.
7. Begal Taksol di Kebun Sayur Kota Palembang

Rian (30) nekat melompat dari mobil yang sedang dikendarainya, usai mendapat serangan dari begal di Jalan Kebun Sayur Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (18/9/2020).
Rian merupakan sorir taksi online, saat itu dirinya sedang mengantar dua orang penumpang dari Jalan Sukabangun 2, Soak Simpur, Kecamatan Sukarami Palembang tujuan Hotel Twin Star Jalan Sukajadi, Sukamoro, Kabupaten Banyuasin.
Namun saat perjalanan baru sampai di Jalan Kebun Sayur Palembang, korban diserang penumpangnya tersebut dengan senjatan tajam dan tumpul.
Mendapat serangan bertubi-tubi, Rian melompat dari mobil yang ia kendarai.
Dengan kondisi berlumuran darah, Rian berjalan kaki untuk menyelamatkan diri.
Warga Griya Hero Jalan Maskarebet, Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menerima orderan penumpang pada pukul 04.14 WIB.
• BREAKING NEWS : Driver Taksol Dibegal di Kebun Sayur Palembang, Korban Nekat Lompat Keluar Mobil
• Warga Kertapati Palembang Nyaris Tewas Dihajar Massa di Indralaya, Usai Begal dan Tusuk Siswa SMP
Pada saat menjemput orderan tersebut naiklah dua orang penumpang laki-laki ke mobil Agya berplat nomor BG 1216 BC yang dikemudikan korban.
Saat dalam perjalanan, kedua pelaku meminta korban untuk memutar balik ke lokasi awal penjemputan dengan beralasan bahwa dompet yang dibawa pelaku ketinggalan.
"Sampainya di simpang kades kedua pelaku meminta memutar balik ke titik penjemputan untuk mengambil dompet yang ketinggalan," kata Fadli yang merupakan rekan korban sesama driver taksol, Jumat (18/9/2020).
Korban pun mengikuti hal tersebut, pada saat dalam perjalanan tepatnya di Jalan Noerdin Pandji Kecamatan Sukarami Palembang tiba-tiba pelaku langsung menyerang korban dari belakang menggunakan senjata tajam.
"Pelaku itu langsung menyerang korban, menggunakan senjata tajam dan ada senjata tumpul.
Di bagian kepala, leher, dan dada korban," lanjutnya.
Merasa nyawanya terancam korban pun memberanikan diri untuk membuka pintu mobil dan langsung melompat keluar mobil tersebut.
Kemudian korban pun berjalan kaki hingga menuju ke SPBU Kebun Sayur dalam keadaan sudah bersimbah darah.
Akibat kejadian tersebut korban kehilangan satu unit mobil agya, satu unit handphone dan dompet korban.
Selanjutnya dengan petugas yang berjaga di SPBU korban pun dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Korban mengalami luka di bagian kepala, dada, dan leher akibat tusukan yang dihujani oleh pelaku.
Saat ini korban pun dibawa ke Rumah Sakit Myria Kota Palembang untuk mendapatkan perawatan.