Berita Ogan Ilir
Warga Kertapati Palembang Nyaris Tewas Dihajar Massa di Indralaya, Usai Begal dan Tusuk Siswa SMP
Muslim warga Kertapati Palembang, dan temannya yang masih buron nekat begal anak SMP.
SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Muslim warga Kertapati Palembang, dan temannya yang masih buron nekat begal anak SMP.
Peristiwa itu terjadi di daerah bobosan di Desa Tanjung Lubuk, Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (15/9/2020).
Namun aksinya berhasil dihadang warga, hingga akhirnya pelaku menjadi bulan-bulanan massa.
Muslin nyaris tewas dihajar warga yang geram melihat kelakuannya.
Pelaku sempat menusuk korbannya hingga terluka di bagian punggung.
Polisi yang tiba di lokasi langsung berusaha menyelamatkan pelaku dari amukan warga.
Nyawa pelaku akhirnya bisa selamat setelah polisi datang dan membawanya ke Mapolsek Indralaya.
Tapi warga sempat berusaha mengejar pelaku meski sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Dari video amatir yang beredar terlihat pelaku sudah terguling tak berdaya dalam dalam posisi tangan terikat usai mendapat pukulan dari warga.
• Begal di Ogan Ilir Ini Ditangkap Usai Sembunyi di Kebun Karet, Tikam Perut Korban untuk Rampas Motor
• Ulah 2 Remaja di Sumsel Nekat Begal dan Jambret, Hasilnya Buat Foya-foya Beli Sabu hingga Miras
Kapolsek Indralaya AKP Helmi Ardiansyah mengatakan, pelaku Muslim dan satu rekannya yang masih buron dilaporkan warga telah membegal salah seorang warga yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama di daerah bobosan Tanjung Lubuk Ogan Ilir.
Mendapat laporan tersebut, aparat dari Unit Reskrim Polsek Indralaya dan Tim Buser Polres Ogan Ilir langsung melakukan pengejaran bersama warga dan berhasil menangkap pelaku di jalan lintas timur Palembang-Ogan Ilir Desa Tebing Gerinting.
Massa yang kesal sempat menghakimi pelaku namun pelaku bisa diselamatkan anggota polisi yang menangkapnya.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sebilah pisau yang digunakan untuk melukai korbannya.
Polisi juga mengamankan sepeda motor korban yang hendak dibegal pelaku.
"Pelaku berinisial M, warga Kertapati, Palembang, bersama satu orang lainnya yang masih buron melakukan aksi begal terhadap anak yang masih sekolah di bangku SMP," kata Kapolsek Helmi Ardiansyah dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/9/2020).
Helmi menambahkan, pelaku juga sebagai pengguna narkoba jenis sabu.
Saat diinterogasi, pelaku mengaku mengkonsumsi sabu terlebih dahulu sebelum beraksi.
Pelaku M mengaku baru kali ini melakukan aksi kejahatannya.
Atas perbuatannya, pelaku Muslim terancam Pasal 365 KUHP dengan ancaman minimal lima tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tusuk Pelajar SMP, Seorang Begal Dihajar Warga hingga Babak Belur", Klik