Driver Taksol di Palembang Dibegal

Berlumur Darah hingga Tewas di Tempat, 7 Driver Taksol Ini jadi Korban Kekejaman Begal di Palembang

Berikut kesadisan pembunuh taksol di Palembang yang paling menghebohkan dan dirangkum Sripoku.com

Editor: Yandi Triansyah
Sripoku.com
Korban begal di Palembang 

- Mayat Tri Widiyantoro ditemukan pada 30 Maret 2019.

- Berawal dari penyelidikan lantaran ponsel milik korban dijual di salah satu konter ponsel di mall Internasional Plaza (IP) Palembang, anggota pimpinan Kanit 1 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel pimpinan Kompol Anthoni Adhi mulai menelusuri kasus ini dan akhirnya berhasil menangkap dua pelaku, berinisial BY dan PM.

-BY dihadiahi 11 peluru saat diringkus anggota Jatanras Polda Sumsel karena mencoba melarikan diri. Sedangkan PM tewas saat penangkapan. Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Slamet Widodo mengatakan, ada empat tersangka yang melakukan eksekusi. 

- Serangkaian tes DNA dilakukan oleh pihak kepolisian Polda Sumatera Selatan guna memastikan penemuan tulang belulang di semak-semak rawa Parit 6 Sungai Dungun Desa Muara Sungsang Kecamatan Banyuasin II, Sumatera Selatan, sudah selesai. Dari hasil pengujian tersebut dipastikan DNA yang ditemukan benar milik Tri Widyantoro, sopir Gocar yang menghilang beberapa waktu lalu.

3. Begal taksol di di kawasan arah bandara Palembang

Foto kiri: Alm.Sofyan semasa hidup, Foto kanan: Fitriani (32) dan Rafli (14), istri dan anak korban Sofyan yang meratapi peti jenazah setelah diserahkan petugas di Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, Jumat (16/11/2018).
Foto kiri: Alm.Sofyan semasa hidup, Foto kanan: Fitriani (32) dan Rafli (14), istri dan anak korban Sofyan yang meratapi peti jenazah setelah diserahkan petugas di Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, Jumat (16/11/2018). (SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA)

Sofyan (43), sopir taksol online (taksol) dari Grabcar yang dinyatakan hilang, dipastikan Sofyan menjadi korban kasus perampokan disertai pembunuhan.

Berdasarkan keterangan pelaku yang ditangkap petugas, korban Sofyan dieksekusi saat kondisinya masih menyetir.

Ketika itu Sofyan sudah sampai ditujuan untuk mengantar kawanan pelaku di kawasan arah bandara dan jumlah pelaku diketahui ada empat orang.

Kawanan pelaku diketahui memang sengaja memesan GrabCar menggunakan akun seorang perempuan yang tidak mereka kenal.

Setelah GrabCar berhasil diorder dari SPBU KM 4,5 dengan tujuan KFC bandara keempatnya pun menaiki mobil korban.

Diketahui satu pelaku duduk di depan dan tiga pelaku lainnya duduk di bangku tengah.

Sampai ditujuan KFC simpang bandara, pelaku yang duduk di depan menarik tangan kanan dan pelaku lainnya ada yang mencekik dan memegang kaki korban. Serta satu pelaku lainnya keluar dari mobil yang perannya mengawasi lokasi sekitar.

Setelah korban meninggal dunia, kawanan pelaku membawa mobil korban ke menuju Muratara.

Sofyan (43) yang tercatat sebagai warga Sukawinatan Lorong Asoka RT 54 RW 07 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang, dikabarkan hilang usai mengantarkan penumpang ke arah KFC Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, sejak Senin (29/10/2018).

Hilangnya Sofyan pun berdasarkan keterangan Fitriani (32) yang merupakan istri Sofyan yang membuat laporan di SPKT Mapolda Sumsel, Selasa (30/10/2018). Diketahui dari rekan-rekan sesama sopir taksol, Sofyan yang merupakan sopir taksol dari Grabcar, terakhir terpantau di arah Kawasan Betung Banyuasin.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved