Maksubah
5 Makanan Khas Palembang Selain Pempek, Lapis Legit Tradisi Belanda, Resepnya Gunakan Minyak Babi
Kue ini tak begitu populer di luar kota Palembang, karena kue ini hadir hanya pada saat lebaran, upacara adat dan dibuat hanya berdasarkan pesanan
Setiap lapisan kira-kira 250 ml adonan, dipanggang di pemanggangan yang tradisional, dengan panas yang sempurna, lalu menambahkan lapisan selanjutnya.
Terus seperti itu.
Dari bahannya saja kita sudah bisa menduga rasanya amat manis dan kue ini mengandung kolesterol tinggi.
Jadi jangan makan banyak-banyak ya.
2. Engkak Ketan
Serupa dengan maksubah, pemanggangan engkak ketan pun harus selapis demi selapis.
Bedanya, engkak ketan menggunakan telur ayam.
Satu loyang engkak ketan membutuhkan 10 telur ayam.
Seperti namanya, engkak ketan juga dibuat menggunakan tepung ketan.
3. Bolu Kojo
Bolu Kojo adalah penganan khas daerah Sumatera Selatan dan daerah sekitarnya terutama di daerah Jambi, Riau, Bengkulu dan Palembang.
Kojo berarti kemojo atau kamboja karena bentuk loyang yang menyerupai bunga kemboja.
Biasanya kue ini dihidangkan pada acara-acara adat.
• Tidak Hanya Hari Raya Idul Fitri, Kue Khas Palembang Kini Laris untuk Pesta
Sama seperti kue bolu pada umumnya, bolu kojo terbuat dari campuran telur, gula dan tepung.
Rasanya manis dan legit karena terdapat campuran gula dan juga susu kental manis.